Sebab, perdamaian bukan barang sekali tepuk jadi. Kerja diplomasi perdamaian tentu beda dengan cara kerja pabrik tempe: hari ini kedele, besok jadi tempe.
Dipindai dari perspektif ideologis, pesan damai yang dibawa Jokowi ke Ukraina dan Rusia adalah manifestasi nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu sila kedua tentang kemanusiaan dan sila ketiga terkait nasionalisme Indonesia.
Seperti yang diajarkan Bung Karno, nasionalisme Indonesia tidak memancar dari sikap bangga dengan negara dan cintah tanah air, tapi menarik diri dari pergaulan internasional.
Justru, nasionalisme Indonesia mekar dalam taman sari internasionalisme. Internasionalisme di sini merujuk pada nilai kemanusiaan, menghargai harkat manusia tanpa membedakan bangsa, etnik, suku dan agama.
Dalam ajaran Bung Karno nasionalisme berdimensi kemanusiaan ini dikenal dengan istilah “sosio-nasionalisme”.
Misi perdamaian Jokowi ke Ukraina dan Rusia merupakan perwujudan “nasionalisme kemanusiaan”.
Nasionalisme, karena membawa nama baik Indonesia dalam pergaulan internasional.
Kemanusiaan, karena penghentian kekerasaan dimaksudkan untuk menghindari hilangnya nyawa manusia tak berdosa akibat perang.
Diplomasi perdamaian Jokowi adalah langkah awal membuka pintu komunikasi bagi kedua seteru agar dapat melakukan dialog dan perundingan guna mengakhiri konflik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.