ANKARA, KOMPAS.com - Otoritas bea cukai Turkiye telah menahan sebuah kapal kargo Rusia yang membawa gandum yang diduga telah dicuri oleh Ukraina.
Reuters melaporkan Minggu (3/7/2022) bahwa Ukraina telah meminta Turkiye untuk menahan kapal, yang disebut Zhibek Zholy.
"Kami memiliki kerja sama penuh. Kapal saat ini ditahan di pintu masuk pelabuhan, diamankan oleh otoritas bea cukai Turkiye," kata Duta Besar Ukraina untuk Turkiye, Vasyl Bodnar, kepada televisi nasional Ukraina sebagaimana dilansir Newsweek.
Baca juga: Rusia Sebut Barat Tak Izinkan Ukraina Bahas Perdamaian
Duta Besar mengatakan bahwa Ukraina berharap gandum akan diambil dari kapal.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina, pejabat Ukraina menuduh negara itu mencuri gandumnya dan mencoba menjualnya ke luar negeri.
Pada Mei, Amerika Serikat memperingatkan negara-negara Afrika agar tidak membeli biji-bijian yang telah dicuri dari negara Eropa Timur.
Ukraina juga mengeluarkan peringatan serupa kepada negara asing bulan itu.
"Pencuri Rusia mencuri gandum Ukraina, memuatnya ke kapal, melewati Bosporus, dan mencoba menjualnya ke luar negeri," kicau Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, pada 24 Mei.
Dia pun meminta semua negara untuk tetap waspada dan menolak proposal semacam itu.
“Jangan membeli yang dicuri. Jangan menjadi kaki tangan untuk Kejahatan Rusia. Pencurian tidak pernah membawa keberuntungan bagi siapa pun,” tegasnya.
Baca juga: Ukraina Akui Kekalahan di Lysychansk, Rusia Umumkan Kendali Penuh Atas Luhansk
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.