Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Akui Kekalahan di Lysychansk, Rusia Umumkan Kendali Penuh Atas Luhansk

Kompas.com - 04/07/2022, 09:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC,TASS

KYIV, KOMPAS.com – Militer Ukraina telah mengonfirmasi bahwa Kota Lysychansk di Provinsi Luhansk, Ukraina timur, telah jatuh ke tangan pasukan Rusia.

“Setelah pertempuran sengit untuk Lysychansk, pasukan pertahanan Ukraina terpaksa mundur dari posisi dan garis mereka yang diduduki,” kata staf jenderal militer Ukraina.

Staf jenderal militer Ukraina menuturkan, untuk menyelamatkan nyawa para pejuang Ukraina, mundur adalah pihan yang terbaik, sebagaimana dilansir BBC, Sabtu (3/7/2022).

Baca juga: Setelah Jokowi, Giliran PM Australia Kunjungi Ukraina, Ini yang Dilakukan

Dia menuturkan, Rusia memiliki banyak keunggulan dalam artileri, pesawat terbang, tenaga manusia, dan kekuatan lainnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji bahwa pasukan Ukraina akan kembali ke Lysychansk karena taktik mereka dan karena meningkatnya pasokan “senjata modern”.

Sebelumnya, Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov menerbitkan video yang tampaknya menunjukkan pasukan Chechnya di pusat Lysychansk.

Lebih jauh ke barat, Kota Slovyansk yang dikuasai Ukraina berada di bawah serangan berat, dengan sedikitnya enam orang tewas.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rudal Hantam Kota Belgorod Rusia, 4 Orang Tewas

Sebelumnya Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa pasukannya telah merebut Lysychansk dan mengambil kendali penuh atas wilayah Luhansk.

Luhansk dan Donetsk merupakan dua provinsi di Ukraina timur alias Donbass.

Sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Presiden Vladimir Putin mengakui kemerdekaan dua kelompok separatis di Donbass yakni Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk.

Pada Sabtu, Shoigu melaporkan kepada Putin bahwa Republik Rakyat Luhansk telah dibebaskan sepenuhnya, sebagaimana dilansir TASS.

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Rusia Mengakui Kehabisan Senjata untuk Perang di Ukraina

“Pada 3 Juli 2022, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melaporkan kepada Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Rusia Vladimir Putin tentang pembebasan Republik Rakyat Luhansk,” bunyi pengumuman Kementerian Pertahanan Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, pasukannya dan milisi Republik Rakyat Luhansk menggenggam kontrol penuh atas Lysychansk dan sejumlah permukiman terdekat.

“Total wilayah yang dibebaskan selama 24 jam terakhir mencapai 182 Kilometer persegi,” sebut Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca juga: Ukraina Butuh Investai Besar-besaran Usai Perang, Nada Harapan Mencuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,TASS
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com