Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu Putin dan Sampaikan Pesan Zelensky, Apa Isinya?

Kompas.com - 01/07/2022, 17:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi bertemu Presiden Vladimir Putin pada Kamis (30/6/2022) dan menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Jokowi bertemu Putin di Istana Kremlin, Moskwa, ibu kota Rusia. Sehari sebelumnya Jokowi ke Ukraina dan bertatap muka dengan Zelensky. Saat itulah Presiden Ukraina menitipkan pesan ke Putin.

“Saya menyampaikan pesan Presiden Zelensky kepada Presiden Putin,” kata Jokowi dikutip dari AFP, setelah berbicara dengan pemimpin Rusia tersebut.

Baca juga: Jokowi di Ukraina, Tawari Zelensky Titip Pesan ke Putin

Saat Jokowi di Rusia, ia juga menyatakan kesiapannya untuk membantu memulai komunikasi antara Zelensky dan Putin.

Namun, Jokowi tidak memberikan perincian lebih lanjut dan tidak ada pihak yang mengungkapkan apa isi pesan Zelensky kepada Putin.

Jokowi ke Ukraina pada Rabu (30/6/2022) menuju Moskwa untuk bertemu Putin.

“Meskipun situasi eksternal masih sulit, tapi tetap penting untuk bergerak menuju penyelesaian dan dialog terbuka,” kata Jokowi di Rusia.

Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin usai melakukan konferensi pers bersama di Istana Kremlin, Moskwa, Rusia. Jokowi bertemu Putin pada Kamis (30/6/2022) setelah kunjungan ke Ukraina sehari sebelumnya.DOK SEKRETARIAT PRESIDEN Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin usai melakukan konferensi pers bersama di Istana Kremlin, Moskwa, Rusia. Jokowi bertemu Putin pada Kamis (30/6/2022) setelah kunjungan ke Ukraina sehari sebelumnya.
Jokowi menambahkan bahwa Indonesia ingin perang Ukraina vs Rusia segera berakhir.

“Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk menghidupkan kembali semangat kerja sama,” tambah Jokowi.

Baca juga:

Indonesia berada di bawah tekanan Barat untuk mencoret Putin dari KTT G20, setelah pada April mengumumkan bahwa dia diundang.

Sementara itu, Zelensky pada Rabu (29/6/2022) mengatakan kepada Jokowi bahwa ia akan menghadiri KTT G20 di Bali tergantung pada siapa lagi yang hadir.

Putin pada Kamis (30/6/2022) memuji pembicaraannya dengan Jokowi sebagai hal yang produktif.

“Saya yakin bahwa kesepakatan yang dicapai hari ini akan semakin memperkuat kemitraan Rusia-Indonesia,” tambah Putin.

Jokowi bertemu Putin lebih dari empat bulan sejak perang Rusia Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022. Moskwa berusaha mendekat ke Asia dan Afrika setelah terjerat sanksi Barat yang bertubi-tubi belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Keluh Kesah Putin kepada Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com