Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-125 Serangan Rusia ke Ukraina, Turkiye Akhirnya Setuju Finlandia dan Swedia Gabung NATO, Oligarki Rusia Menentang Invasi

Kompas.com - 29/06/2022, 06:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP


KYIV, KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-125 pada Selasa (28/6/2022).

Ini terhitung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.

Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, beberapa hal baru masih terjadi "mewarnai" perselisihan kedua negara.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-124 Serangan Rusia ke Ukraina, Putin ke Indonesia, Rusia Nyaris Gagal Bayar Utang

Di medan perang misalnya, Wali Kota Kherson di Ukraina selatan dilaporkan telah ditahan oleh pasukan pro-Moskwa.

Sementara di luar pertempuran, Turkiye pada akhirnya mendukung keanggotaan Finlandia dan Swedia dalam NATO. 

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-125 yang kiranya penting disimak:

Turkiye akhirnya setuju Finlandia dan Swedia gabung NATO

Dikutip dari AFP, Turkiye telah setuju untuk mendukung tawaran keanggotaan NATO di Finlandia dan Swedia, kata Finlandia dan Turkiye.

"Perjanjian trilateral yang ditandatangani di Madrid menegaskan bahwa Turkiye pada KTT Madrid (NATO) minggu ini akan mendukung permohonan Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota NATO," kata Presiden Finlandia Sauli Niinisto dalam sebuah pernyataan, setelah dia dan pemimpin Swedia bertemu dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-123 Serangan Rusia ke Ukraina, Rusia Serang Perumahan Kyiv, Pemimpin G7 Mengolok-olok Putin

Kantor Erdogan menegaskan bahwa Ankara akan mendukung upaya keanggotaan Finlandia dan Swedia. Asalkan, Turkiye mengatakan, pihaknya mendapatkan apa yang diinginkannya dari Swedia dan Finlandia.

Turkiye telah menolak upaya oleh dua negara Nordik yang sudah lama tidak bersekutu untuk bergabung dengan NATO dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina.

Alasan penolakan Turkiye adalah Finlandia dan Swedia telah menyediakan tempat yang aman bagi militan Kurdi yang terlibat dalam pemberontakan selama beberapa dekade melawan negara Turkiye.

Sementara itu, Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan para pemimpin NATO secara resmi akan mengundang Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan aliansi pada hari Rabu (29/6/2022) ini.

G7 pastikan dukung Ukraina

Kanselir Jerman Olaf Scholz menyebut Kelompok Tujuh kekuatan industri terkemuka dunia bersumpah akan membuat Rusia membayar tindakannya atas invasi ke Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-122 Serangan Rusia ke Ukraina, Serangan dari Belarus, BRICS Ajak Diskusi

Kanselir menekankan bahwa Presiden Vladimir Putin tidak boleh dibiarkan menang.

"G7 bersatu dalam dukungannya untuk Ukraina," kata Scholz pada konferensi pers di akhir pertemuan puncak tiga hari di Pegunungan Alpen Jerman.

"Kami akan terus menjaga dan menaikkan biaya ekonomi dan politik dari perang ini untuk Presiden Putin dan rezimnya," ungkap dia.

Para pemimpin G7 setuju untuk bekerja pada batas harga minyak Rusia, sebagai bagian dari upaya untuk memotong pendapatan Kremlin, kata seorang pejabat AS.

Kremlin: Ukraina harus menyerah

Kremlin mengatakan Rusia akan menghentikan serangannya segera setelah Ukraina menyerah, mendesak Kyiv untuk memerintahkan pasukannya meletakkan senjata.

"Pihak Ukraina dapat menghentikan segalanya sebelum akhir hari ini," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

"Perintah agar unit-unit nasionalis meletakkan senjata mereka diperlukan".

Dampak serangan di mal Ukraina

Para pejabat Ukraina mengatakan sedikitnya 18 orang tewas dan 59 terluka dalam serangan rudal Rusia di sebuah pusat perbelanjaan di Ukraina tengah pada Senin (27/6/2022), dalam apa yang para pemimpin G7 sebut sebagai "kejahatan perang".

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-121 Serangan Rusia ke Ukraina, Invasi Genap 4 Bulan, Pasukan Ukraina Mundur dari Severodonetsk

Sementara itu, Militer Rusia mengatakan target serangan mereka adalah gudang senjata dan ledakan yang dihasilkan memicu kebakaran di pusat perbelanjaan, yang diklaim ditutup pada saat serangan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia harus dicap sebagai "negara sponsor terorisme" setelah serangan itu.

NATO serukan dukungan untuk Ukraina

Sekjen NATO Stoltenberg mendesak para pemimpin aliansi pada KTT mereka di Madrid untuk tetap mendukung Ukraina di tengah serangan gencar Rusia.

"Sangat penting bahwa kami siap untuk terus memberikan dukungan karena Ukraina sekarang menghadapi kebrutalan yang belum pernah kami lihat di Eropa sejak Perang Dunia Kedua," katanya.

Pada pertemuan tersebut NATO diharapkan dapat meningkatkan kesiapan pasukannya menjadi lebih dari 300.000 tentara.

AS juga akan mengumumkan pengerahan militer jangka panjang baru di seluruh Eropa sebagai tanggapan atas ancaman dari Rusia, kata Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-120 Serangan Rusia ke Ukraina, Neraka di Timur dan Gas Makin Langka di Jerman

Oligarki Rusia menentang invasi

Oligarki Rusia Oleg Deripaska mengatakan adalah sebuah kesalahan besar bagi Rusia untuk menghancurkan Ukraina dengan operasi militernya. Ini menjadi teguran langka dari anggota elit Rusia.

"Apakah kepentingan Rusia untuk menghancurkan Ukraina? Tentu saja tidak, itu akan menjadi kesalahan besar," katanya dalam konferensi pers yang jarang terjadi di Moskwa.

Deripaska, pendiri raksasa aluminium Rusal, juga mengatakan tidak ada potensi perubahan rezim. Oposisi, kata dia, telah menarik diri dari kehidupan negara.

Wali Kota Kherson ditahan

Pasukan pro-Moskwa telah menahan Igor Kolykhayev, walikota Kherson terpilih di Ukraina selatan, lapor media Rusia.

Wakil kepala pemerintahan Kherson yang didukung Rusia, Kirill Stremousov, mengatakan kepada kantor berita negara RIA Novosti bahwa pejabat Ukraina adalah pahlawan "nasionalis" yang sangat merugikan proses denazifikasi.

Kherson, yang berpenduduk 300.000 jiwa sebelum dimulainya serangan Moskwa, jatuh ke tangan Rusia hampir seminggu setelah perang.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-119 Serangan Rusia ke Ukraina, Rencana Pertemuan Jokowi-Putin, Koridor Gandum Ukraina Dibuka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Global
Pemilu India Dimulai Hari Ini, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga

Pemilu India Dimulai Hari Ini, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com