Pria Ini Batal Bunuh Diri Lompat dari Lantai 31 karena Dibawakan Makan Siang oleh Keluarganya

DARUL NAIM, KOMPAS.com - Seorang pria di negara bagian Kelantan, Malaysia, batal bunuh diri dengan lompat dari lantai 31 sebuah gedung, karena dibawakan makan siang oleh keluarganya.

Dikutip dari World of Buzz pada Kamis (23/6/2022), sekotak makan siang yang dibawakan keluarga melunakkan hati dan mengubah pikiran pria tersebut.

Kepala Pos Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Darul Naim, Mohd Ridzwan Ali, mengatakan bahwa pria tersebut diyakini sudah berada di sana sejak malam sebelumnya dan kehadirannya diketahui oleh publik.

Baca juga: 4 Orang Sekeluarga Tewas Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 7 Apartemen

Menurut dia, pemadam kebakaran menerima panggilan darurat pada Rabu (22/6/2022) sekitar pukul 10.30 waktu setempat.

Kemudian, 20 polisi Kota Bharu dan Darul Naim bergegas ke tempat kejadian.

“Pria itu awalnya bertindak agresif dan mati-matian mencoba melompat dari crane. Kami membawa ibu dan saudara laki-lakinya untuk membujuk pria itu turun dari crane di lantai 31,” katanya.

Media Malaysia Kosmo melaporkan, sebelum pria itu menyerahkan diri, anggota damkar Kota Darul Naim dan Kota Bharu membutuhkan waktu empat jam untuk membujuk pria berusia 27 tahun itu.

Baca juga:

• Kisah Liu Xuezhou, Remaja China yang Dijual Orangtua Saat Bayi, Ditolak Setelah Bertemu Lagi hingga Bunuh Diri
• Pemimpin ISIS Tewas Bunuh Diri saat Diserang Pasukan AS
• Miss USA 2019 Tewas Bunuh Diri, Penyelenggara Kontes Itu dan Miss Universe Syok

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/