Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Panas, 400.000 Payung Luar Ruangan di AS Ditarik dari Pasaran

Kompas.com - 26/06/2022, 11:28 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber USA Today

KOMPAS.com - Pembuat payung dengan panel surya built-in dan lampu LED yang dijual di Costco telah menarik sekitar 400.000 produk karena baterai lithium-ion bisa menjadi terlalu panas bahkan terbakar.

Dilansir USA Today, SunVilla Corp dari Chino, California, mengatakan telah menerima enam laporan tentang baterai di panel surya hitam payung yang terlalu panas, kata Komisi Keamanan Produk Konsumen.

Panel surya menempel di bagian atas payung setinggi 10 kaki dan menyalakan lampu LED di lengan payung.

Baca juga: 3.000 Ton Produk Kinder Ditarik dari Pasaran karena Kekhawatiran Salmonella

Dalam tiga kasus, panel surya terbakar saat mengisi daya melalui adaptor AC di dalam ruangan, kata CPSC.

Dalam dua kasus, payung terbakar ketika panel surya pecah, saat dipasang, terlalu panas. Kasus keenam melibatkan cedera menghirup asap.

Payung tersebut dijual di gudang Costco dan secara online di seluruh AS dan di Kanada mulai Desember 2020 hingga Mei 2022 seharga 130 hingga 160 dollar AS. Sekitar 33.000 barang sudah terjual di Kanada.

SunVilla dan Costco menghubungi semua pembeli yang diketahui tentang penarikan dan pengembalian uang.

Konsumen dapat mengembalikan payung dan keping surya ke Gudang Costco mana pun di seluruh negeri untuk mendapatkan pengembalian dana penuh.

Baca juga: Kenapa Kinder Joy Ditarik BPOM, Begini Awal Kasusnya dari Inggris

Konsumen yang tidak dapat mengembalikan produk ke Costco dapat menghubungi SunVilla untuk mendapatkan petunjuk tentang cara menerima pengembalian dana.

Pembeli juga tidak boleh lagi menggunakan payung dan mereka harus melepas keping panel surya dari payung.

Panel harus dijauhkan dari sinar matahari, jauh dari bahan yang mudah terbakar dan tidak diisi dengan adaptor AC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber USA Today
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com