Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

USS Samuel B Roberts, Kapal Karam Terdalam di Dunia Akhirnya Terlihat dalam Peristirahatan Terakhirnya

Kompas.com - 25/06/2022, 22:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

Dari penampilannya yang remuk, tampaknya kapal itu menabrak haluan dasar laut terlebih dahulu.

Untuk memberi gambaran seberapa dalam tempat peristirahatan kapal itu, diketahui bahwa 98 persen dasar laut dunia memiliki kedalaman kurang dari 6.000 m. Hanya beberapa tempat di palung tektonik besar yang melampaui 6.000 m.

Pertempuran Samar, bagian dari Pertempuran Teluk Leyte, adalah pertempuran sengit. Pertempuran yang intens akhirnya mendorong Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang sangat terganggu menarik pasukannya.

Beberapa kapal dari kedua belah pihak hilang ke dasar laut.

Baca juga: Penampakan Bangkai Antonov 225, Pesawat Terbesar Dunia yang Dihancurkan Rusia di Ukraina

Tahun lalu, Vescovo berhasil menemukan kapal perusak USS Johnston di kedalaman 6.460 m.

Mungkin saja ada yang lebih dalam dari Sammy B atau Johnston.

"Ada dua kapal Amerika lainnya yang belum ditemukan - USS Gambier Bay (pengangkut pengawal) dan USS Hoel (perusak)," kata Kelvin Murray dari EYOS, perusahaan yang mengorganisir dan memimpin ekspedisi Vescovo.

"Kami memiliki catatan sejarah yang berkaitan dengan di mana mereka mungkin tenggelam. Kami memang mencari Teluk Gambier, tetapi ini adalah pekerjaan detektif, dan operasi laut dalam semacam ini belum pernah dilakukan sebelumnya.”

Meski demikian dia mengaku tetap bertekad melakukan ini meski pencairannya bagai “mencari jarum di tumpukan jerami.”

Vescovo adalah orang pertama yang mengunjungi titik terdalam di lima samudera Bumi.

Dia juga mendaki puncak tertinggi di tujuh benua dan baru-baru ini pergi ke luar angkasa dengan New Shepard, menggunakan sistem roket dan kapsul yang dikembangkan oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com