KOMPAS.com - Lituania mulai minggu ini melarang barang-barang yang terkena sanksi Uni Eropa diangkut dari Rusia ke Kaliningrad dan sebaliknya melalui wilayahnya. Barang-barang yang dilarang termasuk batu bara, logam, dan bahan bangunan.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam larangan itu sebagai "permusuhan secara terbuka", dan menuntut agar lalu lintas transit melalui wilayah itu segera dipulihkan.
Baca juga: Lituania: Rusia Berbohong tentang Blokade Jalur Kereta Api ke Kaliningrad
Moskwa memperingatkan bahwa Lituania mungkin menghadapi tindakan "dampak negatif yang serius" sebagai tanggapan atas pelarangan itu.
Kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa transportasi makanan juga telah diblokir.
Namun, Lituania mengatakan negara itu harus memenuhi tanggung jawabnya sebagai anggota Uni Eropa dengan menerapkan sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina.
Kawasan Kaliningrad adalah wilayah paling barat Rusia yang berbentuk enklave. Artinya, wilayah yang tidak berbatasan dengan daratan Rusia.
Kaliningrad berbatasan dengan Lituania di utara dan timur, Polandia di selatan, dan ada Laut Baltik di sebelah Barat.
Kawasan Kaliningrad mencakup area seluas 15.000 kilometer persegi, kira-kira seukuran Timor Leste, dan memiliki populasi sekitar satu juta orang.
Baca juga: Rusia Ancam Balas Lituania karena Larang Transit Kereta Api ke Kaliningrad
Ibu kotanya adalah kota Kaliningrad, di mana sekitar setengah dari populasinya tinggal.
Daerah Kaliningrad dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Prusia dan memiliki populasi berbahasa Polandia, Lituania, dan Jerman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.