WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) melalui Kementerian Pertahanan atau Pentagon pada Jumat (24/6/2022) menyebutkan bahwa Rusia yang rugi dengan mundurnya pasukan Ukraina dari Severodonetsk.
"Apa yang mereka (pasukan Ukraina) lakukan adalah menempatkan diri pada posisi dapat membela diri dengan lebih baik," kata seorang pejabat senior Pentagon kepada wartawan tanpa menyebut nama.
"Rusia hanya memperluas inci demi inci wilayah di sini," lanjutnya dikutip dari AFP.
Baca juga: Pasukan Ukraina Diperintahkan Mundur dari Severodonetsk, Kalah dari Rusia?
“Dan saya pikir penting untuk merenungkan kerugian yang ditelan Rusia untuk keuntungan yang sangat kecil dan sangat lambat ini.”
Severodonetsk yang merupakan pusat industri di Ukraina timur dilanda pertempuran selama berminggu-minggu.
Orang-orang Ukraina yang kalah persenjataan tetap berjuang keras untuk bertahan, sementara Rusia bertujuan menghimpun kekuatan di seluruh Donbass.
Akan tetapi, Sergiy Gaiday gubernur wilayah Luhansk yang mencakup Severodonetsk pada Jumat (24/6/2022) mengatakan, pasukan militer Ukraina di Severodonetsk sudah diperintahkan untuk mundur.
Menurut beberapa perkiraan, Rusia sekarang menguasai sekitar 20 persen wilayah Ukraina.
Baca juga:
Pejabat Pentagon berkata, AS tidak bermaksud meremehkan kerugian Ukraina tentang nyawa manusia atau luas wilayah, dan menurutnya kemajuan Rusia terbatas.
"Dengan mengatakan bahwa Rusia membuat kemajuan tambahan, saya tentu tidak meremehkan wilayah yang mereka pegang dan seberapa signifikan itu bagi Ukraina dan bagi dunia sebagai pelanggaran kedaulatan yang signifikan," katanya.
"Namun demikian, saya pikir Anda harus membandingkan kemajuan terbatas yang dicapai Rusia, dibandingkan apa rencana awal Rusia," lanjutnya, termasuk upaya Moskwa yang gagal merebut ibu kota Kyiv.
"Dan sebaliknya apa yang kita lihat adalah mereka mengambil alih sekitar tepi."
Baca juga: Legalkah Warga Asing Ikut Berperang Membela Ukraina?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.