Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2022, 10:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Volodymyr Zelensky tersenyum saat Ukraina diumumkan menjadi kandidat negara anggota Uni Eropa pada Kamis (23/6/2022).

Zelensky menyatakan, langkah Uni Eropa menjadikan negaranya sebagai kandidat anggota adalah kemenangan.

Ia pun berjanji untuk terus berjuang sampai mengalahkan Rusia dan Ukraina resmi menjadi anggota Uni Eropa.

Baca juga: Ukraina Masuk Kandidat Negara Uni Eropa, Makin Dekat Jadi Anggota

"Ini adalah kemenangan," kata Zelensky yang tersenyum dalam video singkat di akun Instagram-nya.

Zelensky menambahkan bahwa Ukraina sudah menunggu 30 tahun untuk momen ini.

"Kita bisa mengalahkan musuh, membangun kembali Ukraina, bergabung dengan UE, dan kemudian kita bisa beristirahat," lanjutnya dikutip dari Reuters.

"Atau mungkin kita tidak akan beristirahat sama sekali--anak-anak kita akan terusik. Tapi tanpa keraguan, kita akan menang."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ????????? ?????????? (@zelenskiy_official)

Andriy Yermak kepala staf Zelensky mengatakan, Kyiv akan segera memenuhi syarat yang diperlukan untuk memulai pembicaraan aksesi.

"Ukraina akan masuk UE," twitnya.

Baca juga:

Kenapa Ukraina ingin menjadi anggota Uni Eropa?

Bendera Uni Eropa.Shutterstock Bendera Uni Eropa.
Presiden Volodymyr Zelensky mendaftarkan Ukraina ke Uni Eropa lima hari setelah invasi Rusia pada Februari 2022.

Ia meminta agar bisa segera bergabung, tetapi prosesnya bisa memakan waktu bertahun-tahun.

“Akan ada keuntungan finansial untuk bergabung dengan UE. Tapi motif utama Ukraina bukanlah ekonomi,” kata Dr Zach Paikin dari lembaga think-tank Pusat Studi Kebijakan Eropa di Brussels dikutip dari BBC.

Keanggotaan di Uni Eropa, kata dia, akan memantapkan Ukraina sebagai negara Eropa yang merdeka dan berdaulat. "Bukan hanya bagian dari dunia Rusia," tambahnya.

Baca juga: Panzerhaubitze 2000, Senjata Berat Pertama dari Jerman Akhirnya Tiba di Ukraina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

'Pria Tertampan Italia' Tinggalkan Karier Modeling demi Menjadi Pendeta

"Pria Tertampan Italia" Tinggalkan Karier Modeling demi Menjadi Pendeta

Global
Kabar Harimau Berkeliaran Bikin Warga Kelantan Malaysia Tak Berani Keluar Rumah Malam Hari

Kabar Harimau Berkeliaran Bikin Warga Kelantan Malaysia Tak Berani Keluar Rumah Malam Hari

Global
Iran Perintahkan AS Bayar Rp 771 Triliun atas Tewasnya Jenderal Qasem Soleimani

Iran Perintahkan AS Bayar Rp 771 Triliun atas Tewasnya Jenderal Qasem Soleimani

Global
Restoran Jepang Unik, Pengunjung Membayar untuk Ditampar Pelayan Berkimono Sebelum Makan

Restoran Jepang Unik, Pengunjung Membayar untuk Ditampar Pelayan Berkimono Sebelum Makan

Global
Sejarah Kudeta Muenchen, Kegagalan Hitler yang Jadi Awal Kebangkitan Nazi

Sejarah Kudeta Muenchen, Kegagalan Hitler yang Jadi Awal Kebangkitan Nazi

Internasional
48 Drone Rusia Rancangan Iran Serang Ukraina dari Selatan dan Crimea

48 Drone Rusia Rancangan Iran Serang Ukraina dari Selatan dan Crimea

Global
Belanda Kembalikan Artefak Era Kolonial ke Sri Lanka

Belanda Kembalikan Artefak Era Kolonial ke Sri Lanka

Global
Uni Eropa Larang Pemusnahan Pakaian Tak Terjual

Uni Eropa Larang Pemusnahan Pakaian Tak Terjual

Global
UNICEF: 1 dari 5 Anak di Negara Kaya Hidup dalam Kemiskinan

UNICEF: 1 dari 5 Anak di Negara Kaya Hidup dalam Kemiskinan

Global
Biden Tuduh Hamas Perkosa Perempuan Israel, Hamas: Itu Upaya Penyesatan Opini Publik

Biden Tuduh Hamas Perkosa Perempuan Israel, Hamas: Itu Upaya Penyesatan Opini Publik

Global
6 Desember, Hari Santo Nicholas yang Dikenal sebagai Sinterklas

6 Desember, Hari Santo Nicholas yang Dikenal sebagai Sinterklas

Internasional
PBB Terima Laporan Kekerasan Seksual Hamas pada Perempuan Israel

PBB Terima Laporan Kekerasan Seksual Hamas pada Perempuan Israel

Global
Punya Rp 882,2 Miliar di Rekening, 4 Pejabat Thailand Dipecat karena Kaya Tak Wajar

Punya Rp 882,2 Miliar di Rekening, 4 Pejabat Thailand Dipecat karena Kaya Tak Wajar

Global
BBM Langka di Yangon Myanmar, Puluhan Kendaraan Antre di SPBU

BBM Langka di Yangon Myanmar, Puluhan Kendaraan Antre di SPBU

Global
Biden: Kalau Trump Tak Maju ke Pilpres AS 2024, Saya Mungkin Juga Tidak

Biden: Kalau Trump Tak Maju ke Pilpres AS 2024, Saya Mungkin Juga Tidak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com