KYIV, KOMPAS.com - Presiden Volodymyr Zelensky tersenyum saat Ukraina diumumkan menjadi kandidat negara anggota Uni Eropa pada Kamis (23/6/2022).
Zelensky menyatakan, langkah Uni Eropa menjadikan negaranya sebagai kandidat anggota adalah kemenangan.
Ia pun berjanji untuk terus berjuang sampai mengalahkan Rusia dan Ukraina resmi menjadi anggota Uni Eropa.
Baca juga: Ukraina Masuk Kandidat Negara Uni Eropa, Makin Dekat Jadi Anggota
"Ini adalah kemenangan," kata Zelensky yang tersenyum dalam video singkat di akun Instagram-nya.
Zelensky menambahkan bahwa Ukraina sudah menunggu 30 tahun untuk momen ini.
"Kita bisa mengalahkan musuh, membangun kembali Ukraina, bergabung dengan UE, dan kemudian kita bisa beristirahat," lanjutnya dikutip dari Reuters.
"Atau mungkin kita tidak akan beristirahat sama sekali--anak-anak kita akan terusik. Tapi tanpa keraguan, kita akan menang."
View this post on Instagram
Andriy Yermak kepala staf Zelensky mengatakan, Kyiv akan segera memenuhi syarat yang diperlukan untuk memulai pembicaraan aksesi.
"Ukraina akan masuk UE," twitnya.
Baca juga:
Ia meminta agar bisa segera bergabung, tetapi prosesnya bisa memakan waktu bertahun-tahun.
“Akan ada keuntungan finansial untuk bergabung dengan UE. Tapi motif utama Ukraina bukanlah ekonomi,” kata Dr Zach Paikin dari lembaga think-tank Pusat Studi Kebijakan Eropa di Brussels dikutip dari BBC.
Keanggotaan di Uni Eropa, kata dia, akan memantapkan Ukraina sebagai negara Eropa yang merdeka dan berdaulat. "Bukan hanya bagian dari dunia Rusia," tambahnya.
Baca juga: Panzerhaubitze 2000, Senjata Berat Pertama dari Jerman Akhirnya Tiba di Ukraina
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.