Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Inggris Diminta Bersiap untuk Berperang di Eropa Sekali Lagi, Ada Apa?

Kompas.com - 19/06/2022, 22:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com – Kepala Angkatan Darat Inggris yang baru, Jenderal Sir Patrick Sanders memperingatkan pasukan Inggris harus bersiap untuk berperang di Eropa sekali lagi saat perang di Ukraina berlanjut.

Jenderal Sir Patrick Sanders baru mengambil alih kursi kepemimpinan Angkatan Darat Inggris dari Jenderal Sir Mark Carleton Smith pada Senin (13/6/2022).

"Invasi Rusia ke Ukraina menggarisbawahi tujuan inti kami untuk melindungi Inggris dengan siap berperang dan memenangkan perang di darat," kata dia.

Baca juga: Rusia Kirim 3 Rudal, Hancurkan Depot Bahan Bakar Ukraina

“Sekarang ada keharusan yang membara untuk membentuk Angkatan Darat yang mampu bertempur bersama sekutu kami dan mengalahkan Rusia dalam pertempuran,” seru dia, dilansir dari Sky News, Minggu (19/6/2022).

Jenderal Sir Patrick Sanders menyatakan, pasukannya adalah generasi yang harus mempersiapkan Angkatan Darat untuk berperang di Eropa sekali lagi.

Dia menambahkan bahwa dirinya adalah Kepala Staf Umum pertama sejak 1941 yang mengambil alih komando Angkatan Darat dalam bayang-bayang perang darat di Eropa yang melibatkan kekuatan kontinental.

Baik Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson maupun Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, telah memperingatkan untuk bersiap menawarkan dukungan jangka panjang kepada Ukraina.

Komentarnya mengikuti perjalanan Boris Johnson baru-baru ini ke Kyiv untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, setelah Perdana Menteri mengatakan invasi Presiden Rusia Vladimir Putin telah "memasuki fase baru".

Baca juga: Kapan Perang Rusia-Ukraina Berakhir? Ini Prediksi NATO

Menulis di The Times, Johnson mengatakan, "Saya khawatir kita perlu menguatkan diri kita sendiri untuk perang yang panjang, karena Putin menggunakan kampanye gesekan, mencoba menggiling Ukraina dengan kebrutalan belaka”.

"Semuanya akan tergantung pada apakah Ukraina dapat memperkuat kemampuannya untuk mempertahankan tanahnya lebih cepat daripada Rusia dapat memperbarui kapasitasnya untuk menyerang," tambahnya.

"Tugas kami adalah meminta waktu di pihak Ukraina," ungkap Boris Johnson.

Pemerintah Inggris sendiri sebenarnya telah menetapkan rencana pada tahun lalu untuk mengurangi ukuran Angkatan Darat reguler, dari target 82.000 personel menjadi 72.500 personel pada 2025.

Ketika pengumuman itu dibuat pada Maret 2021, Angkatan Darat Inggris memiliki sekitar 76.500 tentara reguler.

Baca juga: UPDATE Jurnalis Inggris Hilang di Amazon, Tewas Ditembak Senapan Berburu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com