BRAZILIA, KOMPAS.com - Dom Phillips mundur sebagai jurnalis lepas untuk berkonsentrasi menulis buku tentang hutan Amazon yang dicintainya pada 2021.
Buku ini sejatinya akan fokus pada pengembangan dan studi Amazon, mencoba mencari tahu proyek mana yang berhasil dalam jangka panjang, dan mana yang justru membuat hutan hujan dan orang-orang yang tinggal di sana lebih miskin.
Baca juga: Brasil Konfirmasi Temuan Jasad di Amazon adalah Jurnalis Inggris yang Hilang sejak 5 Juni
Selama beberapa tahun paling kacau di Brasil, Dom Phillips menjadi saksi politik “rumah angkatnya” dan nasib hutan hujan Amazon.
Dia telah bepergian beberapa kali ke hutan dalam proses yang lambat dan melelahkan. Namun Phillips kembali lagi dan lagi.
Tapi selama perjalanan pelaporan terakhirnya untuk buku itulah dia dan ahli adat Bruno Araujo Pereira menghilang.
Dom Phillips lama dikenal sebagai pecinta hutan Amazon, terutama pada beragam jenis ikan yang hidup di dalam hutan hujan tropis terbesar dan paling beragam di dunia ini.
Favoritnya adalah Tucunare, ikan Peacock bass Amerika Selatan yang berbintik-bintik yang oleh penduduk asli berarti "teman pohon".
Di kamar hotel yang dinamai sesuai dengan tucunare juga lah Jurnalis Inggris ini dilaporkan menghabiskan malam terakhirnya, sebelum menjelajah ke hutan bersama aktivis Brasil Bruno Pereira pada sore Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Polisi Temukan Jasad dalam Pencarian Jurnalis Inggris di Amazon Setelah Tersangka Mengakui Kejahatan
Sebelum memeriksa hotel di kota sungai Atalaia do Norte, Phillips sempat melakukan satu wawancara terakhirnya.
Dia mengetahui bahwa pemilik rumah yang disinggahinya menjalankan perusahaan ekowisata untuk penggemar memancing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.