Dia memuji kesediaan warga Jerman dan sektor bisnis untuk menghemat energi dan menyimpan gas.
“Sekarang adalah waktu untuk melakukannya,” katanya.
“Setiap kilowatt per jam membantu dalam situasi ini. Ini adalah situasi yang serius, tetapi bukan situasi yang membahayakan keamanan pasokan di Jerman.”
Kepala regulator energi Bundesnetzagentur Jerman pada Selasa (14/6/2022) memperingatkan langkah Gazprom untuk memotong pasokan adalah sinyal peringatan yang dapat menyebabkan masalah bagi negara terbesar Eropa di musim dingin.
"Ini akan memperburuk situasi kami secara signifikan," kata kepala regulator Klaus Mueller kepada harian Rheinische Post.
“Kita mungkin bisa melewati musim panas karena penggunaan sistem pemanasan tak diperlukan. Tetapi sangat penting bahwa kami mengisi fasilitas penyimpanan untuk melewati musim dingin,” katanya.
Baca juga: Putin: Sanksi terhadap Rusia Gila dan Sembrono
Ditanya apakah dia takut bahwa Rusia serius tentang pembekuan pasokan gas, Mueller mengatakan: "Sejauh ini logika Rusia adalah ingin terus menjual gas ke Jerman. Tapi kita tidak bisa mengesampingkan apa pun.”
Ketika Jerman mencoba mengurangi ketergantungannya pada energi Rusia, Jerman mempercepat rencana terminal gas alam cair (LNG), dan Mueller mengatakan dia akan menyambut terminal terapung di Lubmin, di Laut Baltik.
“Terminal terapung di Lubmin sedang dilihat, ada pembicaraan saat ini,” kata
Mueller.
Lebih lanjut kata dia, Laut Baltik, serta Laut Utara, sedang dipertimbangkan untuk memastikan pasokan kapasitas energi yang cukup di Jerman selatan dengan gas dari pantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.