Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NATO Perkuat Pasukannya di Perbatasan ke Timur

Kompas.com - 17/06/2022, 18:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

BRUSSEL, KOMPAS.com - Pertemuan menteri pertahanan NATO di Brussel hari Kamis (16/6/2022) memutuskan penambahan pasukan di perbatasan ke Timur, dan konsep strategi baru menghadapi ancaman dari Rusia.

"Jalan masih panjang," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menutup pertemuan para menteri pertahanan NATO di Brussel.

Para menteri membahas persiapan untuk KTT NATO di Madrid akhir Juni mendatang dan berusaha menyelesaikan beberapa agenda yang masih jadi sengketa.

Baca juga: Jepang Akan Hadiri KTT NATO, Pertama Kalinya Sepanjang Sejarah

Tema yang dibahas antara lain, penyaluran senjata berat ke Ukraina. Beberapa kali Ukraina mengeluhkan lambatnya pengiriman senjata berat yang sangat diperlukan di medan pertempuran.

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambert mengatakan, Jerman akan mengirim tiga peluncur roket, tapi baru bisa terlaksana akhir Juli atau awal Agustus. Sebelumnya Jerman akan mengirimkan senjata artileri anti panser.

Para menteri pertahanan NATO berjanji untuk memeriksa kembali permintaan senjata dari Ukraina di negaranya masing-masing, untuk melihat kemungkinan mengirim lebih banyak amunisi dan senjata artileri.

Baca juga: Sekjen NATO Desak Negara Barat Pasok Lebih Banyak Senjata Berat untuk Ukraina

Turki blokir permohonan keanggotaan Finlandia dan Swedia

Tema penting lain adalah permohonan Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota NATO, yang selama ini belum bisa terlaksana karena penentangan Turki.

Alasannya karena kedua negara mendukung kelompok Kurdi yang oleh Turki dikategorikan sebagai kelompok teror.

Negosiasi dengan wakil-wakil Turki di NATO belum membuahkan hasil, sedangkan keputusan penerimaan anggota baru hanya sah jika disetujui dengan suara bulat oleh semua anggota.

Baca juga: Paus Fransiskus: Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Jadi karena Provokasi NATO

Duta besar AS di NATO Julie Smith mengatakan, ia tetap berharap bahwa sengketa itu bisa diselesaikan dan Swedia dan Finlandia bisa resmi diterima sebagai anggota baru pada KTT Madrid.

"Kami melihat ada dukungan kuat di kalangan anggota NATO untuk kedua calon anggota baru. Kami ingin mencapai kemajuan dalam hal ini secepatnya. Namun kami juga ingin memperhatikan keberatan-keberatan yang diajukan Turki ", jelasnya.

Stoltenberg sedang berupaya membujuk Turki untuk mempertimbangkan posisinya. Namun Turki belum menunjukkan reaksi.

"Dalam KTT di Madrid NATO tetap akan menekankan prinsip Politik Pintu Terbuka", kata para diplomat NATO di Brussel.

Baca juga: Swedia Makin Dekat Gabung NATO Usai Penuhi Tuntutan Turki

Penambahan pasukan NATO di perbatasan ke Timur

Stoltenberg mengumumkan, NATO akan memperkuat pasukannya di perbatasan ke Timur. Pasukan tambahan akan dikirim ke negara-negara Baltik, Polandia, Hungaria, Bulgaria dan Romania.

Selain itu pasukan gerak cepat akan disiapkan di Perancis dan Jerman, yang sewaktu-waktu bisa bereaksi dalam situasi bahaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com