KOMPAS.com - Memasuki bulan keempat invasi Rusia ke Ukraina, situasi terbaru dari lokasi perang masih menjadi sorotan yang populer dicermati pembaca Kompas.com.
Rangkuman Hari Ke-111 Serangan Rusia ke Ukraina mengungkap perkembangan pertempuran di Severodonetsk, yang menjadi pusat pertempuran sengit seminggu terakhir.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] China Puji Pidato Prabowo | Upaya Rusia Kuasai Luhansk
Kementerian Pertahanan Rusia dilaporkan mendesak pasukan Ukraina di Kota Severodonetsk untuk menyerah.
Ada juga berita dari Singapura, di mana sejumlah warga Singapura dilaporkan turut membantu mengumpulkan telur-telur yang masih utuh, dan membersihkan yang sudah pecah, setelah bahan makanan itu terjatuh di jalanan.
Berikut kami rangkum berita internasional terpopuler dari kanal Global Kompas.com edisi Rabu (15/6/2022) hingga Kamis (16/6/2022).
Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-111 pada Selasa (14/6/2022).
Ini terhitung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.
Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, masih ada beberapa hal baru yang "mewarnai" perselisihan kedua negara.
Salah satunya, Kementerian Pertahanan Rusia dilaporkan mendesak pasukan Ukraina di Kota Severodonetsk untuk menyerah. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Negara-negara Sekutu Akan Bahas Kebutuhan Pertahanan Ukraina
Dengan baik hati, sejumlah warga Singapura dilaporkan turut membantu mengumpulkan telur-telur yang masih utuh dan membersihkan yang sudah pecah setelah bahan makanan itu terjatuh di jalanan dari sebuah truk di Paya Lebar, Singapura, pada Sabtu (11/6/2022).
Diberitakan Mothership, kecelakaan truk di Paya Lebar, Singapura, mengakibatkan ratusan telur jatuh di jalan.
Seorang pembaca Mothership, Sandy, menceritakan bahwa dirinya menyaksikan kondisi pasca-kecelakaan truk pada 11 Juni sekitar pukul 15.10, di persimpangan Jalan Paya Lebar, Jalan Geylang, dan Jalan Guillemard.
Apa yang kemudian dilakukan warga melihat kejadian itu? Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pidato Menhan Prabowo di Singapura Dipuji China, Ini yang Disampaikan
Pengiriman gas alam Rusia melalui pipa utama ke Eropa akan turun sekitar 40 persen tahun ini, menurut raksasa energi yang dikendalikan negara Gazprom pada Selasa (14/6/2022).
Itu terjadi setelah sanksi Kanada atas perang Rusia-Ukraina mencegah mitra Jerman Siemens Energy mengirimkan peralatan yang perlu mendapat perbaikan.