Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Mas Berusia 16 Tahun Jalani Operasi Besar akibat Bejolan di Perutnya

Kompas.com - 04/06/2022, 21:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Sun

DUBLIN, KOMPAS.com - Nyawa ikan mas berusia 16 tahun terselamatkan melalui operasi untuk mengeluarkan massa besar yang menimbulkan benjolan dari perutnya.

Ikan bernama Gianlucca itu, dibius dan dikeluarkan dari air untuk operasi, yang dilakukan oleh ahli ikan Irlandia Marta Posim-Kosmowska.

Baca juga: Kecelakaan Langka, Nelayan Hampir Tewas Setelah Ikan Berduri Loncat Masuk Mulut dan Tersangkut di Tenggorokan

Selama operasi ikan mas di Pusat Hewan Shenick di Balbriggan, Co Dublin, ikan mas itu secara teratur disiram dengan jarum suntik air dan oksigen untuk membuatnya tetap hidup.

Hewan peliharaan itu telah pulih sepenuhnya setelah pengangkatan bejolan diperutnya bulan lalu.

Ini bukan ikan pertama yang dioperasi oleh Marta dalam delapan tahun operasinya.

Ahli bedah hewan berusia 39 tahun ini memiliki spesialisasi dalam penyakit ikan dan pengobatan hewan eksotis di negara asalnya Polandia pada 2013.

Dia mengaku selalu tertarik dengan ikan.

“Saya pikir Gianlucca adalah laki-laki tetapi tidak mudah untuk membedakan jenis kelamin pada ikan mas. Pemiliknya menyelamatkannya dari kondisi yang meragukan dan meyakini usia ikan mas ini sekitar 16 tahun,” kata dia dilansir dari The Sun pada Jumat (3/6/2022).

Baca juga: UNIK GLOBAL: Pria Habiskan Ratusan Juta demi Berubah Jadi Anjing | Ikan Raksasa Ditangkap di Samudra Atlantik

“Saya telah merawatnya sebelumnya, tetapi kali ini operasi diperlukan setelah pemiliknya melihat ada benjolan yang semakin besar di perutnya."

"Operasi itu jelas merupakan operasi saya yang paling sulit karena saya harus membuka perutnya untuk mengeluarkan benjolan, tetapi untungnya, itu sukses."

Dia menjelaskan bahwa selama operasi, ikan dikeluarkan dari air sehingga dia dan tim perawat yang berpengalaman harus secara teratur menggunakan jarum suntik untuk memberikan air dan oksigen kepada ikan yang ditempatkan di bawah anestesi tersebut.

“Dia baik-baik saja untungnya. Ikan mas bisa hidup sampai usia 35 tahun jadi mudah-mudahan masih banyak tahun lagi yang tersisa baginya.”

Baca juga: AS Akan Ikut Perangi Penangkapan Ikan Ilegal di Pasifik, Bersinggungan dengan China?

Marta mengatakan, ikan mas rentan terhadap kanker kulit.

Dia telah menghilangkan benjolan dari luar ikan itu sebelumnya, dan pernah mengangkat matanya yang berubah menjadi tumor ganas.

“Banyak orang tidak percaya saya merawat ikan mas, karena begitu banyak (ikan mas) yang mati  dalam beberapa bulan dan kemudian diganti.”

“Tetapi bagi sebagian orang, ikan mas yang hidup bertahun-tahun bisa menjadi bagian dari keluarga seperti anjing atau kucing.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Global
Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com