TORQUAY, KOMPAS.com - Sebuah kapal pesiar raksasa yang diperkirakan bernilai Rp 110 Miliar dilaporkan tenggelam setelah petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api di kapal, ketika sedang ditambatkan di Pelabuhan Torquay.
Devon and Somerset Fire and Rescue Service (DSFRS) mengatakan ada sekitar 8.000 liter bahan bakar di perahu 85 kaki, yang menyebabkan orang dievakuasi dari dermaga di barat daya Inggris itu.
Baca juga: Jerman Sita Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Milik Oligarki Rusia
Sekitar pukul 6 sore, api padam dan kru sedang bekerja untuk meredam (kebakaran) di dermaga, kata juru bicara DSFRS sebagaimana dilansir Guardian pada Sabtu (28/5/2022).
Juru bicara itu menambahkan: “Perahu telah tenggelam sehingga (api) padam sekarang. Sekarang sudah diserahkan ke Badan Lingkungan Hidup dan Syahbandar.”
Petugas pemadam kebakaran dipanggil tepat sebelum tengah hari pada Sabtu (28/5/2022) untuk melaporkan kapal pesiar terbakar.
Lebih dari dua jam setelah kejadian, api masih menyala saat beberapa petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.
Pada pukul 3 sore, dinas pemadam kebakaran menyarankan semua penduduk di daerah dekat marina untuk menutup jendela dan pintu mereka karena "asap berbahaya", menambahkan bahwa: "Kru terus berupaya memadamkan api."
Para kru menggunakan kapal nahkoda pelabuhan untuk membantu memadamkan api.
Baca juga: Pelaut Ukraina Coba Tenggelamkan Kapal Pesiar Mewah Milik Orang Kaya Rusia
Tidak ada cedera yang dilaporkan. Badan Lingkungan South West mengatakan fokus telah bergeser ke "respon polusi" setelah kapal tenggelam.
“Petugas kami telah memeriksa kualitas udara di sekitar pelabuhan Torquay sore ini setelah kebakaran kapal pesiar, yang dinyatakan sebagai insiden besar,” cuitnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.