TEXAS, KOMPAS.com - Siswa di Tempe, Texas, mengatakan kepada ABC15 bahwa mereka sedih mendengar tentang siswa yang tewas dalam penembakan massal hari Selasa (24/5/2022) di Uvalde, Texas.
"Itu membuat saya merasa beruntung dan terlindungi karena itu tidak terjadi pada saya," kata Paula Rivera, 10 tahun.
Zoe Aguilar-Alvarez, 8 tahun, berbagi sentimen yang sama.
"Anda seharusnya tidak membunuh anak-anak karena itu tidak benar," katanya.
Pada hari Rabu (25/5/2022), gadis-gadis kecil itu sedang bermain di sebuah taman di Tempe di sebelah sekolah mereka.
Adik Paula, Maria Rivera, 8 tahun, bergabung dengan mereka di taman bermain.
Kelompok itu mengatakan kepada ABC15 bahwa mereka berlatih untuk tindak pencegahan.
Baca juga: Reaksi Ngeri Dunia atas Penembakan Massal di SD Texas: Amerika Membunuh Dirinya Sendiri
"Karena kami tidak melakukan banyak latihan, saya akan sangat, sangat takut," kata Maria.
"Karena kami tahu apa yang harus dilakukan, itu membantu saya merasa lebih aman. Seperti jika kami tidak tahu apa yang harus dilakukan, kami akan lebih takut," tambah Zoe.
Ibu Zoe, Maria Alvarez, mengatakan dia khawatir sesuatu yang buruk bisa terjadi.
Dia mengatakan bahwa menonton berita tentang Texas bisa sangat sulit.
"Itu adalah sesuatu yang saya lihat tetapi tidak ingin melihatnya karena sangat menyakitkan," katanya.
Baca juga: POPULER GLOBAL: Ukraina Bombardir Pangkalan Rusia | Penembakan Massal di SD Texas
Zoe dan Maria sedang naik ke kelas 4 dan seumuran dengan beberapa korban.
Alvarez mengatakan dia berharap semua sekolah dapat memiliki lebih banyak penjaga yang aman untuk bergerak maju.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.