Mereka khawatir keluarga itu akan kembali menggunakan kekuatannya untuk memperkaya diri sendiri dan menindak lawan.
Baca juga: Kenapa Anak Diktator Bisa Jadi Presiden Filipina, Begini Taktik Ferdinand Marcos Jr
Sebelum pengumuman resmi presidensi Rabu (25/5/2022), pengunjuk rasa berkumpul di Komnas HAM untuk mengecam hasil pemilu. Polisi menanggapi dengan meriam air untuk mencegah kelompok-kelompok itu berdemo ke Kongres.
Marcos Jr menghadapi tantangan hukum yang berkelanjutan untuk kepresidenannya. Sejumlah kritikus berpendapat bahwa dia seharusnya dilarang dari pemilihan presiden, karena diyakini gagal mengajukan laporan pajak penghasilannya.
Dua kasus tuntutan yang ditujukan pada “Bongbong” telah mencapai Mahkamah Agung.
Jika Mahkamah Agung memutuskan melawan Marcos Jr, ada kemungkinan Sara Duterte, yang mencalonkan diri bersama Marcos sebagai wakil presiden, bisa menduduki jabatan tertinggi.
Sara Duterte, putri mantan presiden Rodrigo Duterte, secara resmi diumumkan sebagai wakil presiden terpilih pada Rabu (25/5/2022).
Dia tidak ditemani oleh anggota keluarga saat dia naik ke mimbar. Ayahnya sebelumnya mempertanyakan keputusannya untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden.
Marcos Jr menerima lebih dari 31 juta suara, dari lebih dari 55 juta suara, sementara Sara Duterte memenangkan lebih dari 32 juta.
Setelah sesi, Marcos Jr meminta orang-orang untuk mendoakannya. “Doakan aku baik-baik saja. Saya ingin melakukannya dengan baik karena ketika seorang presiden melakukannya dengan baik, negara juga melakukannya dengan baik. Dan saya ingin berbuat baik untuk negara ini,” katanya.
Masa jabatannya akan dimulai pada 30 Juni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.