Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Turki: Cairnya Hubungan Diplomatik Turki dan Israel Bisa Membantu Palestina

Kompas.com - 25/05/2022, 20:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

 ANKARA, KOMPAS.com - Cairnya hubungan diplomatik Turki dengan Israel akan membantu Palestina.

Ini dikatakan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu pada Senin (23/5/2022), dalam perjalanan pertama diplomat tinggi Ankara itu ke Israel setelah 15 tahun.

Dilansir AFP, Cavusoglu, yang bertemu dengan pejabat Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada hari Selasa (24/5/2022), berada di Yerusalem ketika Turki dan Israel berusaha memperbaiki hubungan menyusul kerusakan yang dimulai selama operasi militer Israel di Gaza pada tahun 2008.

Baca juga: Alasan Mengapa Turki Tak Setuju Swedia dan Finlandia Gabung NATO

Cavusoglu dan mitranya dari Israel Yair Lapid menekankan bahwa hubungan ekonomi kedua negara terus tumbuh meskipun bertahun-tahun terjadi perselisihan antara kedua negara.

"Kami tidak akan berpura-pura bahwa hubungan kami belum mengalami pasang surut," kata Lapid.

"Bahkan di saat ketegangan politik, kerja sama ekonomi antara negara kita terus meningkat," tambanya.

Cavusoglu mencatat bahwa Turki adalah 10 mitra dagang teratas bagi Israel dan tujuan utama bagi wisatawan Israel. Dia juga menyuarakan harapan bahwa memperdalam hubungan dapat menghasilkan manfaat bagi Palestina.

Baca juga: Turki Kembali Keberatan Swedia dan Finlandia Gabung NATO

"Kami percaya normalisasi hubungan kami akan berdampak positif pada penyelesaian konflik secara damai," katanya.

Cavusoglu mengklaim bahwa dialog antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan timpalannya dari Israel Isaac Herzog membantu "menjaga ketenangan" selama periode tegang di Yerusalem tahun ini.

Ini terutama terjadi di saat terjadi bentrokan meluas saat bulan suci Ramadhan dan hari raya Paskah Yahudi.

"Turki siap bertanggung jawab untuk melanjutkan upaya menuju dialog (Israel-Palestina)," kata Cavusoglu.

Israel dan Turki menyambut era baru dalam hubungan ketika Herzog bertemu dengan Erdogan di Ankara pada bulan Maret lalu.

Baca juga: Finlandia dan Swedia Daftar NATO, Keraguan Turki Segera Diatasi

Erdogan tetap menjadi pendukung vokal perjuangan Palestina tetapi para analis mengatakan dia ingin hubungan yang lebih baik dengan Israel untuk meningkatkan ekonomi Turki yang sedang berjuang, termasuk melalui inisiatif gas bersama.

Cavusoglu dan Lapid pun pada hari Rabu (25/5/2022) sepakat membentuk proses formal yang akan memungkinkan kapal induk Israel mendarat di Turki dan memperbarui komisi ekonomi bilateral.

Diplomat Turki itu sebelumnya telah mengunjungi peringatan Holocaust Yerusalem Yad Vashem dan menuju ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur yang dicaplok Israel, situs tersuci ketiga Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com