Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu IPEF, Kerangka Ekonomi Baru yang Ditawarkan AS ke Asia?

Kompas.com - 24/05/2022, 21:46 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNA

Siapa yang bisa bergabung dengan IPEF?

Gedung Putih mengatakan IPEF akan menjadi platform terbuka. Tetapi sejak awal pendirian IPEF, sudah memiliki kepekaan terhadap China, sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia.

Ini terlihat dari bagaimana Pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri, yang diklaim China sebagai miliknya, dikeluarkan dari pakta baru tersebut.

Pengecualian ini patut diperhatikan karena Taiwan juga merupakan produsen chip komputer terkemuka, elemen kunci dari ekonomi digital yang akan menjadi bagian dari negosiasi IPEF.

Sullivan mengatakan setiap pembicaraan perdagangan dengan Taiwan akan dilakukan satu lawan satu.

“Kami ingin memperdalam kemitraan ekonomi kami dengan Taiwan termasuk dalam masalah teknologi tinggi, termasuk pasokan semikonduktor,” kata Sullivan. “Tapi kami mengejar itu secara bilateral.”

Pemerintah China sendiri sejak awal telah mengeluarkan peringatan bahwa perjanjian apa pun bisa menjadi "kelompok eksklusif", yang akan menyebabkan kekacauan yang lebih besar di kawasan itu.

Baca juga: AS Klaim Tawarkan Bantuan Vaksin ke Korut, Biden: Tak Ada Tanggapan

Berapa lama penyelesaian detailnya?

Begitu pembicaraan dimulai, negosiasi diperkirakan akan berlangsung 12 hingga 18 bulan. Garis waktu terbilang agresif untuk kesepakatan perdagangan global, menurut seorang pejabat pemerintah AS.

Pejabat itu bersikeras anonimitas dalam pembahasan rencana dan menambahkan bahwa pembangunan konsensus di dalam AS juga akan menjadi kunci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNA
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com