JENEWA, KOMPAS.com - Keputusan diplomat veteran Rusia untuk PBB Boris Bondarev mengundurkan diri panen banyak pujian.
Dilansir Guardian, Hillel Neuer, direktur eksekutif organisasi hak asasi manusia yang berbasis di Jenewa, UN Watch, menyebut Bondarev sebagai "pahlawan".
“Kami sekarang meminta semua diplomat Rusia lainnya di PBB dan di seluruh dunia untuk mengikuti teladan moralnya dan mengundurkan diri,” katanya.
Baca juga: Rusia Tak Yakin Perlu Melanjutkan Hubungan dengan Barat, Prioritaskan China
Neuer juga meminta Bondarev agar diizinkan berbicara di forum Davos minggu ini, yang merupakan pertemuan elite politik dan bisnis dunia di sebuah resor pegunungan di Swiss.
Pernyataan pengunduran diri Bondarev sebelumnya telah dikonfirmasi media Rusia, Kommersant.
Bondarev, seorang penasihat pengendalian senjata di misi diplomatik Rusia di Jenewa, mengatakan bahwa diplomat Rusia lainnya memiliki perasaan yang sama tentang perang, tetapi menurutnya, "tidak mungkin untuk berbicara."
"Ada orang yang berpikir dengan cara yang saya pikirkan dan melihat situasi apa adanya," katanya.
“Tapi saya tidak tahu apakah beberapa dari mereka akan mengikuti saya," tambahnya.
Baca juga: Zelensky Hanya Mau Bertemu Putin untuk Akhiri Perang Rusia Ukraina
Sejauh ini Bondarev mengaku belum mendapat tanggapan dari kementerian luar negeri Rusia setelah menyampaikan surat pengunduran dirinya pada hari Senin (23/5/2022).
“Saya tidak tahu apa reaksi (Rusia) nantinya,” katanya. “Saya juga tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Tidak ada rencana.”
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.