Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Johor Kekurangan Perawat, Pilih ke Singapura dengan Gaji Lebih Tinggi

Kompas.com - 22/05/2022, 14:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Mothership

JOHOR BAHRU, KOMPAS.com – Negara Bagian Johor, Malaysia, mengalami kekurangan perawat karena banyak perawat dari sana menyeberang ke Singapura yang menawarkan gaji lebih tinggi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Kesehatan dan Persatuan Johor Ling Tian Soon, sebagaimana dilansir Mothership, Jumat (20/5/2022).

Ling mengatakan, Johor kekurangan antara 15.000 hingga 18.000 perawat, suatu masalah yang ingin dia bicarakan dengan Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin.

Baca juga: Omicron Melonjak, Negara Kaya Rekrut Perawat dari Negara Miskin

Dia menambahkan bahwa banyak perawat dan dokter telah mengambil pekerjaan di sektor kesehatan Singapura.

“Mereka (perawat dan dokter) mendapatkan gaji yang lebih baik (di Singapura). Pemerintah negara bagian tidak memiliki statistik spesifik tentang berapa banyak perawat dan dokter kami yang bekerja di Singapura, tetapi jumlahnya terus bertambah setiap tahun,” ujar Ling.

Saat ini, lanjut Ling, akan ada lebih banyak orang Malaysia yang bekerja di Singapura karena ringgit yang terdepresiasi.

“Saya punya teman yang gajinya sebagai perawat di Singapura sama dengan dokter spesialis di Malaysia karena perbedaan nilai tukar mata uang,” tutur Ling.

Baca juga: Perkosa dan Hamili Wanita Disabilitas, Perawat Ini Dipenjara 10 Tahun

Ling menyampaikan hal tersebut setelah meresmikan perayaan Hari Perawat Johor di sebuah pusat konvensi.

Kendati demikian, Ling mengklarifikasi bahwa kekurangan perawat di Johor belum pada tingkat yang kritis.

Namun, situasi tersebut perlu diatasi untuk memastikan bahwa layanan kesehatan Johor tidak terpengaruh.

Baca juga: Diwartakan Kesal karena Dipanggil “Ibu” oleh Perawat Rumah Sakit, Transpria Ini Beri Klarifikasi

Saat ini, ada 12.533 perawat di Johor dengan 8.777 di antaranya bekerja di rumah sakit pemerintah dan 3.737 bekerja di rumah sakit swasta. 19 sisanya memiliki status kontrak.

Ling juga menyoroti bahwa jumlah lowongan perawat di Johor 98 persen terisi.

Namun, hal ini masih belum mencukupi karena telah terjadi peningkatan program dan layanan kesehatan, selain rumah sakit baru yang membutuhkan banyak perawat.

Ling juga mencatat rasio perawat terhadap pasien saat ini adalah satu perawat untuk 297 pasien. Padahal, idealnya satu perawat untuk 200 pasien.

Baca juga: Kekurangan Perawat, Jerman Cari Tambahan Nakes di India

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com