DAMASKUS, KOMPAS.com - Serangan rudal surface-to-surface Israel menewaskan tiga orang di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, pada Jumat (20/5/2022) malam.
"Musuh Israel melakukan agresi yang menyebabkan kematian tiga martir dan beberapa kerugian materi," kantor berita resmi Suriah SANA mengutip sumber militer.
Rudal-rudal itu datang dari dataran tinggi Golan yang diduduki Israel dan dicegat oleh pertahanan udara Suriah, kata sumber militer itu.
Baca juga: Anggota Kongres AS: Tentara Israel Bunuh Jurnalis Al Jazeera dengan Dana Washington
Koresponden AFP di ibu kota Suriah mengaku mendengar suara yang sangat keras di malam hari.
Pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) mengatakan, bahwa tiga orang yang tewas adalah perwira dan empat anggota awak pertahanan udara lainnya terluka.
Menurut Observatorium, serangan Israel menargetkan posisi Iran dan depot senjata di dekat Damaskus.
Mereka melaporkan, kebakaran terjadi di salah satu posisi di dekat bandara Damaskus, di mana ambulans terlihat bergegas ke lokasi serangan.
Serangan Israel terakhir terjadi pada 13 Mei yang menewaskan lima orang di Suriah tengah, dan satu lagi di dekat Damaskus pada 27 April yang menurut Observatorium menewaskan 10 pejuang, di antaranya enam tentara Suriah.
Sejak perang saudara pecah di Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara di sana, menargetkan pasukan pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang kelompok militan Syiah Lebanon Hizbullah.
Sementara Israel jarang mengomentari serangan individu, mereka mengakui telah melakukan ratusan serangan.
Militer Israel telah membela mereka seperlunya untuk mencegah musuh bebuyutannya Iran mendapatkan pijakan di depan pintunya.
Konflik di Suriah telah menewaskan hampir 1/2 juta orang dan memaksa sekitar 1/2 dari populasi pra-perang negara itu meninggalkan rumah mereka.
Baca juga: Rusia Disebut Tembaki Jet-jet Tempur Israel dengan S-300 di Suriah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.