Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Tentara Rusia Dihukum Penjara Seumur Hidup | 1.730 Pejuang Azovstal Menyerah

Kompas.com - 21/05/2022, 05:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Berita mengenai tentara Rusia yang dituntut hukuman mati di Ukraina karena membunuh warga sipil memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada artikel yang mengulas apa-apa yang terjadi pada hari ke-85 serangan Rusia ke Ukraina.

Setelah itu, terdapat berita soal adanya sejumlah perusahaan yang dengan berani memberikan gaji luar biasa besar kepada para pekerja magang sebagai cara untuk mengikat magasiswa lulusan terbaik.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rusia Turunkan BMPT-72 “Terminator” | Penolakan UAS Menurut Kemlu RI

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman artikel Populer Global sepanjang Jumat (20/5/2022) hingga Sabtu (21/5/2022) pagi yang bisa disimak:

1. Tentara Rusia yang Dihukum Penjara Seumur Hidup: Saya Minta Maaf Membunuh Warga Sipil

Seorang jaksa negara Ukraina meminta pengadilan pada Kamis (19/5/2022) untuk menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang tentara Rusia.

Tentara ini dituduh membunuh seorang warga sipil tak bersenjata.

Sidang tuntutan digelar dalam pengadilan kejahatan perang pertama terkait invasi Rusia yang dimulai sejak 24 Februari lalu.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: POPULER GLOBAL: Finlandia dan Swedia Daftar NATO | Nasib Pasukan Ukraina yang Menyerah dari Mariupol

2. Rangkuman Hari Ke-85 Serangan Rusia ke Ukraina, Total 1.730 Pejuang Azovstal Menyerah, Tentara Rusia Hadapi Pengadilan Kejahatan Perang Pertama

Konflik Rusia ke Ukraina tak pernah libur. Per Kamis (19/5/2022), sudah memasuki hari yang ke-85.

Sejauh waktu bergerak, sejauh itu pula dampak buruk mulai bermunculan.

 

Apa-apa yang terjadi sebagai peristiwa penting dalam serangan Rusia ke Ukraina pada Kamis bisa disiimak di sini

Pada hari itu, salah satu yang terjadi yakni 1.730 penjuang di pabrik Azovstal, Kota Mariupol dilaporkan telah menyerah.

3. Menilik Para Pekerja Magang yang Digaji Rp 117 Juta Sebulan di Perusahaan-perusahaan Besar

Sejumlah perusahaan di beberapa sektor memberikan paket gaji luar biasa besar kepada para pekerja magang sebagai cara untuk memikat mahasiswa lulusan terbaik.

Di sejumlah perusahaan, berstatus magang berarti bekerja remeh-temeh seperti mengisi kertas untuk printer dengan upah minimum. Namun, di perusahaan lain, seperti Uber dan Amazon, beda cerita.

Berstatus magang sama artinya dengan memperoleh pendapatan lebih dari 8.000 dollar AS atau setara Rp 117 juta per bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com