KOMPAS.com - Sejumlah perusahaan di beberapa sektor memberikan paket gaji luar biasa besar kepada para pekerja magang sebagai cara untuk memikat mahasiswa lulusan terbaik.
Di sejumlah perusahaan, berstatus magang berarti bekerja remeh-temeh seperti mengisi kertas untuk printer dengan upah minimum.
Namun, di perusahaan lain, seperti Uber dan Amazon, beda cerita. Berstatus magang sama artinya dengan memperoleh pendapatan lebih dari 8.000 dollar AS atau setara Rp 117 juta per bulan.
Baca juga: Cerita WNI Jadi Insinyur SpaceX: Kuliah di MIT, Magang di NASA, Kini Kerja di Perusahaan Elon Musk
Angka itu terungkap dalam survei tahunan yang dirilis situs review kerja Glassdoor pada 2022, yang melacak 25 posisi magang berpenghasilan terbaik di AS.
Posisi magang dalam daftar itu, jika diteruskan selama setahun, penghasilannya jauh melampaui rata-rata pendapatan tahunan pegawai AS.
Sebagai contoh, posisi teratas dalam daftar itu, perusahaan gim Roblox, membayar pemagang sebesar 9.667 dollar AS (Rp 141,5 juta) per bulan.
Perusahaan lain, semisal Microsoft, Deutsche Bank, dan eBay membayar pemagang sebesar 7.000 dollar AS (Rp 102,5 juta) per bulan.
Glassdoor, yang telah melacak pemagang berpenghasilan tertinggi sejak 2017, memantau adanya peningkatan upah pemagang setiap tahun.
Angka upah tersebut mungkin membuat para pegawai yang bekerja secara penuh selama berpuluh tahun terdiam, tak bisa berkata-kata.
Namun, meroketnya upah pemagang juga bisa menjadi pertanda betapa bursa kerja telah berubah sejak pandemi berlangsung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.