Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramos-Horta Kembali Jadi Presiden Timor Leste, Janji Perkuat Hubungan dengan China

Kompas.com - 20/05/2022, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

DILI, KOMPAS.com – Presiden Timor Leste yang baru dilantik, Jose Ramos-Horta, berjanji untuk memperkuat persatuan nasional dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan China.

Ramos-Horta merupakan salah satu tokoh kemerdekaan Timor Leste sekaligus peraih Nobel. Dia dilantik menjadi Presiden Kelima Timor Leste pada Jumat (20/5/2022) dini hari.

Dia sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Timor Leste pada 2007-2012 dan Perdana Menteri Timor Leste serta Menteri Luar Negeri Timor Leste sebelum itu.

Baca juga: Pemilu Timor Leste: Penghitungan Suara Awal Digelar Malam Ini, Hasil Diumumkan 20 Mei

Ribuan orang menyaksikan pelantikan Ramos-Horta di Ibu Kota Timor Leste, Dili, sebelum tengah malam dalam sebuah upacara yang penuh dengan kembang api dan tembakan meriam.

Ramos-Horta menuturkan, dia akan mewakili semua orang Timor Leste dan berusaha untuk membangun kembali persatuan nasional setelah kebuntuan politik yang berkepanjangan di parlemen.

Ramos-Horta, yang meraih kemenangan dalam putaran kedua pemungutan suara bulan lalu, mengatakan hubungan dengan Indonesia, Australia, dan kawasan harus menjadi agenda utama nasional.

Dia menambahkan bahwa ubungan dengan China juga akan diperkuat, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Dokumen Terbaru Ungkap Australia Menyadap Politisi Timor Leste pada 2000

“Ini adalah niat kami untuk memperluas kerja sama bilateral dengan China,” ujar Ramos-Horta.

“Terutama di bidang pertanian organik yang berkelanjutan, industri kecil, perdagangan, teknologi baru, energi terbarukan, konektivitas, digitalisasi, kecerdasan buatan dan infrastruktur perkotaan dan pedesaan,” sambung Ramos-Horta.

Dia menambahkan akan mendorong ketahanan pangan yang lebih besar dan mengusulkan pembentukan dana kopi untuk melindungi petani dari fluktuasi harga global.

Saat mencalonkan diri dalam pemilihan presiden sebagai calon independen, Ramos-Horta kemudian didukung oleh partai Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor (CNRT).

Baca juga: 28 November 1975: Deklarasi Kemerdekaan Timor Leste dari Portugis

CNRT dipimpin oleh mantan presiden dan perdana menteri Xanana Gusmao.

Gusmao sangat mempromosikan proyek Tasi Mane, yang akan melihat minyak dan gas dari ladang Greater Sunrise dan dengan China disebut-sebut sebagai pengembang potensialnya.

Ramos-Horta juga mengatakan akan terus membina hubungan khusus dengan AS, dan memperjuangkan Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN.

Upacara pelantikan Ramos-Horta pada Jumat sekaligus menandai 20 tahun sejak kemerdekaan Timor Leste.

Baca juga: Profil Xanana Gusmao, Presiden Pertama Timor Leste

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

AS Veto Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gencatan Senjata Israel-Hamas

AS Veto Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gencatan Senjata Israel-Hamas

Global
[POPULER GLOBAL] Anak Ajaib Kini Menganggur | Usia 12 Tahun Dijual Rp 140.000

[POPULER GLOBAL] Anak Ajaib Kini Menganggur | Usia 12 Tahun Dijual Rp 140.000

Global
Awalnya Gugat Wanita karena Menolak Cintanya, Pria Ini Malah Dilaporkan Balik karena Jual MacBook Palsu

Awalnya Gugat Wanita karena Menolak Cintanya, Pria Ini Malah Dilaporkan Balik karena Jual MacBook Palsu

Global
Pemuda Ini Kesal Cuma Diberi Selamat, Sebelumnya Habiskan Rp 3,3 Juta Saat Pacar yang Ultah

Pemuda Ini Kesal Cuma Diberi Selamat, Sebelumnya Habiskan Rp 3,3 Juta Saat Pacar yang Ultah

Global
Wanita AS Kecanduan Ngemil Bedak Bayi, Konsumsi Satu Wadah Setiap Hari

Wanita AS Kecanduan Ngemil Bedak Bayi, Konsumsi Satu Wadah Setiap Hari

Global
Ratusan Orang di AS dan Kanada Terserang Wabah Salmonella dari Melon Kemasan

Ratusan Orang di AS dan Kanada Terserang Wabah Salmonella dari Melon Kemasan

Global
Dulu Dikenal sebagai Anak Ajaib Kuliah di Usia 10 Tahun, Pria Ini Kini Menganggur

Dulu Dikenal sebagai Anak Ajaib Kuliah di Usia 10 Tahun, Pria Ini Kini Menganggur

Global
Tak Sengaja Bagikan Kode QR di Media Sosial, Wanita Ini Kaget Tiba-tiba Dapat Tagihan Rp 931 Juta

Tak Sengaja Bagikan Kode QR di Media Sosial, Wanita Ini Kaget Tiba-tiba Dapat Tagihan Rp 931 Juta

Global
Tak Sengaja Terpukul Saat Latihan, Bintang Bisbol SMA Ini Kena Mati Otak

Tak Sengaja Terpukul Saat Latihan, Bintang Bisbol SMA Ini Kena Mati Otak

Global
Rusia Dituduh Lakukan Kampanye Siber, Sasar Politisi Inggris dan AS

Rusia Dituduh Lakukan Kampanye Siber, Sasar Politisi Inggris dan AS

Global
600 Pembelot Asal Korea Utara yang Dideportasi China Hilang Tanpa Kabar

600 Pembelot Asal Korea Utara yang Dideportasi China Hilang Tanpa Kabar

Global
Penulis Gaza Deskripsikan Suasana Apokaliptik Gaza: Belum Pernah Seperti Ini Sebelumnya...

Penulis Gaza Deskripsikan Suasana Apokaliptik Gaza: Belum Pernah Seperti Ini Sebelumnya...

Global
Kirim Pesan Rasis Terkait Meghan Markle, Mantan Polisi Inggris Dihukum

Kirim Pesan Rasis Terkait Meghan Markle, Mantan Polisi Inggris Dihukum

Global
Guru Ini Terima Hadiah Seharga Mobil dari Siswanya Usai Dipromosikan Jadi Kepala Sekolah

Guru Ini Terima Hadiah Seharga Mobil dari Siswanya Usai Dipromosikan Jadi Kepala Sekolah

Global
Tamara: Saya Dijual Rp 140.000 untuk Menikah di Usia 12 Tahun

Tamara: Saya Dijual Rp 140.000 untuk Menikah di Usia 12 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com