Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena PR, Siswa di Malaysia Ini Dihukum Putari Lapangan 30 Kali Pakai Masker, Berujung Dibawa ke ICU

Kompas.com - 20/05/2022, 10:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Mothership

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seorang siswa perempuan di Malaysia harus dibawa ke unit perawatan intensif (ICU) di sebuah rumah sakit (RS) setelah guru pendidikan jasmaninya diduga menghukum siswa sekelas berlari putari lapangan voli sebanyak 30 kali dengan memakai masker.

Hukuman itu adalah hukuman kolektif karena sekelompok siswa di kelas tidak menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) mereka.

Akibat hukuman lari tersebut, gadis itu menderita palpitasi.

Baca juga: Indonesia Larang Ekspor Sawit, Malaysia Ambil Untung

China Press melaporkan bahwa insiden itu terjadi di Sekolah Menengah Foon Yew di Kulai, Johor, Malaysia pada Rabu (11/5/2022).

Gadis itu menjadi tidak sehat setelah menjalankan 15 putaran, dan menyelesaikan sisa hukuman dengan berjalan di putaran yang tersisa.

Detak jantungnya dilaporkan meningkat menjadi 200 denyut per menit ketika dia sampai di rumah.

Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit dan mengalami syok untuk sementara waktu.

Foto gadis yang dirawat di RS diunggah secara online

Dikutip dari Mothership, Kamis (19/5/2022), masalah ini terungkap setelah ibu dari remaja berusia 15 tahun itu mengunggah di Facebook foto putrinya berbaring di ranjang RS dan bercerita apa yang terjadi.

Posting itu beredar luas, dengan guru dan sekolah akhirnya dihujat oleh netizen.

Perdebatan tentang hukuman fisik pun terjadi.

Baca juga: Indonesia Versus Malaysia, Rebutan Pengaruh Bahasa Nasional

Posting tersebut sempat dihapus, tetapi dipasang lagi.

Ibu gadis itu mengeklaim sekolah menolaknya ketika dia ingin mengatasi insiden itu setelah beberapa hari berlalu.

Dia mengatakan permintaannya untuk menemui kepala sekolah ditolak ketika dia mengunjungi sekolah.

"Mereka memberi tahu saya bahwa masalah telah diselesaikan dan penggunaan masker tidak diberlakukan selama aktivitas fisik," katanya.

Namun, sang ibu mengungkapkan bahwa dia diberitahu oleh putrinya bahwa guru telah meminta siswa sekelas untuk memakai masker bahkan saat berolahraga, kecuali jika mereka merasa tidak sehat.

Halaman:
Sumber Mothership
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com