Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-85 Serangan Rusia ke Ukraina, Total 1.730 Pejuang Azovstal Menyerah, Tentara Rusia Hadapi Pengadilan Kejahatan Perang Pertama

Kompas.com - 20/05/2022, 06:50 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

- Rusia mengusir 85 diplomat dan staf dari kedutaan besar Perancis, Italia, dan Spanyol sebagai pembalasan atas pengusiran diplomat Rusia.

Baca juga: Rusia Klaim 1.730 Tentara Ukraina Menyerah di Pabrik Baja Azovstal

NATO

- Pejabat Pentagon AS sedang berdiskusi dengan Swedia dan Finlandia tentang kebutuhan keamanan mereka untuk keanggotaan NATO.

- Presiden AS Joe Biden mengatakan tawaran keanggotaan NATO oleh Swedia dan Finlandia akan berhasil, meskipun ada keberatan yang diajukan Turki.

- Presiden Kroasia Zoran Milanovic mengatakan pemerintahnya tidak boleh meratifikasi kenaikan Finlandia dan Swedia ke NATO sampai Bosnia dan Herzegovina dibujuk untuk mengubah undang-undang pemilihannya.

Baca juga: Polandia Janji Bantu Swedia dan Finlandia jika Diserang Sebelum Jadi Anggota NATO

Ekonomi

- Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan bahwa AS tidak memiliki kewenangan hukum untuk menyita aset bank sentral Rusia yang dibekukan karena invasi.

- Anak perusahaan Google di Rusia, The Alphabet Inc, mengumumkan rencana untuk mengajukan kebangkrutan setelah rekening banknya disita otoritas Rusia atas kegagalan perusahaan tersebut menghapus konten yang dianggap ilegal.

- Jepang mengumumkan penggandaan bantuan ke Ukraina menjadi 600 juta dollar AS, kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

- Australia mengirim Ukraina peralatan militer tambahan, mengambil kontribusi negara untuk upaya perang Kyiv lebih dari 285 juta dolar Australia.

Baca juga: Lewat Sidang Kejahatan Perang, Tentara Rusia Minta Maaf kepada Janda Ukraina

- Bank Dunia mengatakan akan menyediakan 30 miliar dollar AS untuk membantu membendung krisis ketahanan pangan yang dipicu oleh perang Rusia di Ukraina.

- Komisi Eropa akan memberikan Ukraina 9 miliar euro (9,5 miliar dollar AS) bantuan keuangan makro dan program pemulihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com