MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia mulai menurunkan kendaraan tempur lapis baja BMPT-72 yang dijuluki "Terminator" di sekitar kota Ukraina, yang menunjukkan "tekad" mereka untuk merebut daerah itu, menurut seorang militer kepada Sky News.
Justin Crump, seorang komandan tank tentara Inggris, mengatakan Rusia "cukup bangga" dengan kendaraan militer ini.
Baca juga: Rusia Habiskan Lebih dari Rp 250 Miliar Per Jam untuk Perang di Ukraina
"Terminator" digunakan untuk mendukung tank lain dan "menekan" tembakan musuh ketika menyerang di daerah perkotaan.
Rusia dilaporkan "membawa mereka ke sekitar Severodonetsk" di Ukraina - menunjukkan "tekad untuk menyerang kota itu".
BMPT-72 dikembangkan oleh perusahaan mesin Rusia Uralvagonzavod dan dibangun di atas sasis tank tempur T-72.
Bagian kubah atasnya tak berawak namun dipersenjatai dengan empat peluncur, dan dapat menyerang tank dan artileri lain, termasuk helikopter yang terbang rendah.
Itu juga dilengkapi peluncur granat otomatis, yang dapat memberikan perlindungan dan kamuflase terhadap senjata infra.
Kendaraan militer ini dapat memberikan kekuatan besar selama serangan apa pun, serta meningkatkan keberhasilan operasi tank.
Dipersenjatai dengan dua meriam 30mm, BMPT-72 dapat menembakkan berbagai macam amunisi termasuk peluru berdaya ledak tinggi.
Pada 2013, model lanjutan dari kendaraan tersebut dipamerkan - dijuluki Terminator 2 - yang menunjukkan peningkatan kemampuan, tetapi masih memiliki banyak kesamaan dengan pendahulunya.
Ini dapat digunakan untuk menghancurkan tank dan menekan tembakan musuh menggunakan peluncur dan sistem anti-tanknya.
Rusia dikatakan sangat bangga dengan model Terminator 2 yang ditargetkan untuk pasar ekspor.
"Ini hanya peralatan khas Rusia. Mereka hanya memiliki sekitar sembilan di antaranya," kata ahli militer Inggris itu sebagaimana dilansir Sky News pada Rabu (18/5/2022).
“Ini dijuluki Terminator – ini adalah kendaraan pendukung tank, dirancang untuk melakukan pekerjaan infanteri dalam mendukung tank. Jadi ini adalah tank dengan kubah yang dirancang untuk menekan infanteri musuh.”
Baca juga: Rusia Tak Ragu Usir 34 Diplomat Perancis, Langkah Balas Dendam?
Lebih lanjut menurutnya, kendaraan tempur pendukung ini belum terbukti dalam pertempuran. Meski begitu Rusia cukup membanggakannya, sehingga coba mereka ekspor.
“Mereka sekarang membawa ini (Terminator) di sekitar Severodonetsk. Saya pikir ini menunjukkan tekad Rusia untuk menyerang kota itu cepat atau lambat.”
"Dengan menguasai area di sekitar Severodonetsk, itu memungkinkan mereka untuk menyatakan keberhasilan dalam mengambil alih Luhansk."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.