Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Rusia Sebut Lebih dari 700 Pejuang Mariupol Menyerah

Kompas.com - 18/05/2022, 21:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Hampir 700 pejuang Ukraina menyerah di pabrik baja Mariupol dalam 24 jam terakhir, kata Rusia pada Rabu (18/5/2022).

Meski begitu dilansir Reuters, para pemimpin dilaporkan masih bersembunyi di dalam, menunda akhir dari pertempuran Eropa ini.

Pertemuan Rusia dan Ukraina di Mariupol disebut pertempuran terpanjang dan paling berdarah selama beberapa dekade.

Baca juga: Kremlin Marah Barat Berencana Rebut Aset Rusia lalu Dibelanjakan untuk Kepentingan Ukraina

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan ada penyerahan 694 pejuang lagi. Berarti total 959 orang kini telah meletakkan senjata mereka di pabrik baja Azovstal yang luas, yang jadi benteng terakhir para pembela Ukraina di kota itu.

Jika dikonfirmasi, pengumuman Rusia akan memecahkan banyak misteri seputar nasib ratusan pejuang di dalam pabrik, sejak Ukraina mengumumkan pada Selasa (17/5/2022) bahwa mereka telah memerintahkan seluruh garnisun untuk mundur.

Kementerian pertahanan Ukraina, yang sejauh ini mengkonfirmasi hanya sekitar 250 yang meninggalkan pabrik, tidak segera menanggapi permintaan komentar tertulis.

Pemimpin separatis pro-Rusia yang menguasai daerah itu, dikutip oleh kantor berita lokal, mengatakan bahwa komandan utama di dalam pabrik belum menyerah.

"Mereka belum pergi," kata kantor berita DAN, mengutip Denis Pushilin.

Baca juga: Ukraina Siap Lakukan Segala Hal demi Selamatkan Pejuang Mariupol

Penyerahan terakhir pasukan Mariupol akan mengakhiri pengepungan hampir tiga bulan di kota yang pernah makmur dan berpenduduk 400.000 orang.

Ukraina mengatakan puluhan ribu warga sipil tewas di bawah pengepungan dan pemboman Rusia, banyak yang terkubur di kuburan massal.

Kyiv dan Moskwa sama-sama mengatakan pada hari Selasa bahwa sekitar 250 orang meninggalkan pabrik, memberikan sedikit petunjuk tentang nasib ratusan lainnya yang diyakini berada di dalam.

Ukraina mengatakan tidak akan mengungkapkan berapa banyak yang ada di sana sampai operasi untuk menyelamatkan mereka semua selesai.

Baca juga: Nasib Pasukan Ukraina yang Menyerah dari Mariupol Tidak Jelas, Bisa Jadi Tawanan Rusia?

Pejabat Ukraina telah berbicara tentang harapan untuk mengatur pertukaran tahanan dengan pembela Mariupol yang mereka gambarkan sebagai pahlawan nasional.

Moskwa mengatakan tidak ada kesepakatan seperti itu yang dibuat untuk para pejuang yang disebutnya Nazi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com