Dua tahun kemudian tentara Swedia akhirnya menempatkan diri ke pulau-pulau kecilnya yang strategis di Laut Baltik Gotland, setelah meninggalkannya selama dua dekade.
Mappy Thread About NATO 3/
So to be clear, the stories you read are true. They just are misleading, in how bad it is for Russia. Reality is FAR FAR worse than doubling of the border
Let's start with Kaliningrad
Kalina-whatingrad? Yes. This bit on the map: pic.twitter.com/TQbghl890Y
— Tomi T Ahonen Is No Longer UFO. Is Now Just An SOB (@tomiahonen) May 15, 2022
Dalam beberapa hal, sebenarnya tidak banyak perubahan terjadi. Pasalnya, Swedia dan Finlandia sudah menjadi mitra resmi NATO pada 1994 dan sejak itu menjadi kontributor utama aliansi tersebut.
Mereka juga telah mengambil bagian dalam beberapa misi NATO sejak akhir Perang Dingin.
Akan tetapi dampak yang paling ketara adalah soal penerapan "Pasal 5" NATO, yang memandang serangan terhadap satu negara anggota sebagai serangan terhadap semua.
Dengan menjadi anggota, untuk pertama kalinya Finlandia dan Swedia akan mendapat jaminan keamanan dari negara-negara nuklir.
Baca juga: Alasan Turki Tolak Swedia dan Finlandia Gabung NATO
Sejarawan Henrik Meinander berpendapat bahwa Finlandia secara mental siap untuk bergabung dengan NATO, karena langkah kecil ke arah sana terus diambil sejak jatuhnya Uni Soviet.
Pada 1992, Helsinki membeli 64 pesawat tempur AS. Tiga tahun kemudian, ia bergabung dengan Uni Eropa, bersama Swedia. “Setiap pemerintah Finlandia sejak itu telah meninjau apa yang disebut ‘opsi NATO’,” katanya.
Sementara dari kekuatan tentaranya, negara dengan populasi 5,5 juta jiwa itu, memiliki kekuatan perang 280.000 pasukan, dan total 900.000 cadangan.
Belanja pertahanan "negara nordik" ini juga telah mencapai target yang disepakati NATO sebesar 2 persen dari PDB, sedangkan Swedia telah menyusun rencana untuk melakukannya.
Swedia mengambil jalan yang berbeda pada 1990-an, dengan mengurangi ukuran militernya dan mengubah prioritas dari pertahanan teritorial menjadi misi penjaga perdamaian di seluruh dunia.
Tapi semua kebijakannya berubah pada 2014, ketika Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina. Wajib militer kembali digelar dan pengeluaran pertahanannya meningkat.
Baca juga: Rencana Swedia Jadi Anggota NATO Terhambat Keberatan Turki
Presiden Putin telah sering menggunakan prospek perluasan NATO ke Ukraina sebagai pembenaran atas invasinya.
Jadi, bergabungnya Swedia dan Finlandia dengan aliansi akan dianggap sebagai provokasi.
Kementerian luar negeri Rusia mengatakan kedua negara telah diperingatkan tentang "konsekuensi" dari langkah semacam itu.
Dmitry Medvedev, sekutu dekat pemimpin Rusia, memperingatkan bahwa aksesi NATO dapat mendorong Moskwa menyebarkan senjata nuklir di Kaliningrad, wilayah Rusia antara Polandia dan Lithuania.