Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CDC Khawatir Wabah Cacar Monyet Menyebar ke Luar Inggris

Kompas.com - 18/05/2022, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber statnews

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan keprihatinan tentang wabah cacar monyet yang tidak biasa di Inggris.

Mereka menunjukkan ada setidaknya beberapa penularan virus yang tidak terdeteksi di sana dan peringatan kemungkinan wabah itu dapat menyebar ke luar perbatasan Inggris.

“Kami memiliki tingkat kekhawatiran bahwa ini sangat berbeda dari apa yang biasanya kami pikirkan tentang cacar monyet," ujar Jennifer McQuiston, pejabat senior CDC, dilansir Statnews.

Baca juga: 4 Kasus Langka Cacar Monyet Ditemukan di Inggris, Total Ada 7 Pasien

"Dan saya pikir kami memiliki beberapa kekhawatiran bahwa mungkin ada penyebaran di luar Inggris terkait dengan ini,” tambahnya.

Tujuh kasus yang dikonfirmasi dan satu kemungkinan kasus cacar monyet telah ditemukan di Inggris sejak awal Mei.

Jumlah ini luar biasa besar mengingat kasus cacar monyet pada manusia jarang terjadi, dan sangat jarang terjadi di luar Afrika Barat dan Tengah.

Sementara salah satu kasus baru-baru ini memyebar ke Nigeria, di mana cacar monyet endemik, yang lain tampaknya telah tertular virus di Inggris.

Tak satu pun dari orang yang terinfeksi di dalam negeri memiliki hubungan yang diketahui dengan pelancong dan waktu timbulnya kasus menunjukkan bahwa dia bukan sumber infeksi itu.

Baca juga: Inggris Laporkan Kasus Cacar Monyet, Seperti Apa Gejalanya?

Yang memperumit situasi dan memperkuat kekhawatiran adalah fakta bahwa kasus-kasus lain terdiri dari dua kelompok berbeda yang tidak memiliki hubungan yang jelas satu sama lain.

"Dua dari kasus yang dikonfirmasi dan satu kemungkinan kasus adalah unit keluarga," kata Maria Van Kerkhove, seorang ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Empat kasus lain yang dikonfirmasi, diungkapkan baru-baru ini, diidentifikasi oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris sebagai gay, biseksual, atau pria lain yang berhubungan seks dengan pria.

Tiga lainnya dari London dan keempat dari Newcastle, hampir 300 mil ke utara.

Keempatnya kemungkinan terinfeksi di London, kata badan tersebut.

Baca juga: Inggris Laporkan Kasus Cacar Monyet Langka, Seseorang yang Pulang dari Nigeria

Tidak diketahui bagaimana orang-orang ini tertular virus. Penularan diperkirakan terjadi terutama melalui tetesan yang mengandung virus.

Bisa juga dengan kontak langsung dengan lesi atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi.

Kontak tidak langsung melalui pakaian atau linen yang terkontaminasi, juga dapat mengakibatkan penularan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com