BUDAPEST, KOMPAS.com - Militer Hongaria telah menemukan misi baru untuk anjing berbakat yang diselamatkan dari pemiliknya yang kasar.
Mereka merekrut anjing bernama Logan, yang berusia 2 tahun, untuk ikut dalam operasi kontraterorisme untuk penjinak bom elite.
Dilansir dari AP, anjing Belgia ini sedang mengalami pelatihan intensif sebagai anjing deteksi bahan peledak untuk peledak pembuangan persenjataan dan kapal perang resimen Angkatan Pertahanan Hongaria.
Baca juga: Viktor Orban, Jadi Perdana Menteri Hongaria Empat Periode, Menang Telak Mainkan Isu Perang Ukraina
Pada garnisun unit di Sungai Danube di ibu kota Budapest, Logan dilatih untuk mengenali bau 25 bahan peledak yang berbeda.
“Dia sudah mulai belajar bagaimana untuk mencium bahan peledak dalam lingkungan benar-benar homogen, dan dia juga mulai belajar bagaimana untuk mencari kendaraan bermotor dan kapal,” kata pelatih Logan, Sgt 1st Class Balazs Nemeth.
Peran baru Logan sebagai sniffer bom datang hanya setelah awal kehidupan yang penuh kesulitan.
Pada 2021, petugas kesejahteraan hewan menerima kabar bahwa anjing sedang disiksa dan ditahan dalam kondisi yang tidak manusiawi di tempat tinggal pedesaan di timur laut Hongaria.
Baca juga: Zeus Dinobatkan Jadi Anjing Jantan Tertinggi di Dunia, Habiskan Lebih dari 2 Kg Makanan Sehari
Selama pemeriksaan di lokasi, petugas menemukan Logan dirantai dan kekurangan gizi.
Beberapa minggu kemudian, Nemeth, petugas pelatihan resimen, mengunjungi tempat penampungan di mana Logan bertempat dan mulai menilai kesesuaiannya untuk menjadi sniffer bom profesional.
“Saat kami bertemu kesan pertama yang sangat positif. Kami melihat anjing yang termotivasi dalam kondisi relatif baik dan kami segera memiliki keyakinan dalam dirinya,” kata Nemeth.
Dalam demonstrasi di garnisun unit, Nemeth membuka kasus yang berisi dua lusin botol bahan peledak mock seperti C-4, TNT, amonium nitrat dan lain-lain, di mana Logan dilatih untuk mendeteksi.
Baca juga: Bisa Melolong Tirukan Theme Song Star Wars, Anjing Chihuahua Ini Viral
Logan, kata dia, akan berperan sebagai inspektur situs penting di Hongaria, dan dapat dikirim bersama dengan militer negara itu untuk misi NATO di luar negeri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.