Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Misi Pertahankan Pabrik Baja Azovstal Selesai, Tentara Luka Parah Dievakuasi

Kompas.com - 17/05/2022, 11:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MARIUPOL, KOMPAS.com - Misi pasukan Ukraina mempertahankan pabrik baja Azovstal di kota Mariupol dari gempuran tentara Rusia diklaim sudah selesai pada Senin (16/5/2022).

Pabrik baja Azovstal menjadi benteng pertahanan terakhir tentara Ukraina di kota pelabuhan Mariupol.

Dengan selesainya misi ini, lebih dari 260 tentara termasuk beberapa yang terluka parah dievakuasi dan dibawa ke daerah-daerah di bawah kendali Rusia.

Baca juga: Ukraina Terkini: Barisan Kendaraan Lapis Baja Rusia Hancur Saat Seberangi Sungai Donbass

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, evakuasi ke wilayah yang dikuasai separatis dilakukan untuk menyelamatkan nyawa para prajurit yang diserang Rusia selama berminggu-minggu.

Pertempuran terjadi di labirin lorong bawah tanah pabrik baja Azovstal yang besar. Zelensky berujar, "Yang terluka parah" telah mendapatkan bantuan medis.

“Ukraina membutuhkan pahlawan orang Ukraina untuk hidup. Itu prinsip kami," katanya dikutip dari Associated Press (AP).

Adapun sejumlah pejuang yang tidak diketahui jumlahnya tetap tinggal menunggu penyelamatan lainnya.

Pasukan yang mempertahankan pabrik baja Azovstal keluar saat Rusia mengalami kemunduran diplomatik dalam perang, setelah Swedia dan Finlandia berniat bergabung dengan NATO.

Ukraina pun mendapat keuntungan simbolis ketika pasukannya dilaporkan memukul mundur pasukan Rusia kembali ke perbatasan di wilayah Kharkiv.

Namun, pasukan Rusia masih menggempur target-target di jantung industri di Ukraina timur yang dikenal sebagai Donbass.

Jumlah korban tewas yang sudah ribuan terus meningkat, seiring perang yang akan memasuki minggu ke-12 pada Rabu (18/5/2022).

Baca juga:

Kendaraan yang rusak dan terbakar terlihat di bagian yang hancur dari Pabrik Metalurgi Illich Iron & Steel Works, saat asap mengepul dari pabrik baja Azovstal selama pertempuran sengit di daerah yang dikendalikan oleh pasukan separatis yang didukung Rusia di Mariupol, Ukraina, Senin, 18 April 2022. AP PHOTO/ALEXEI ALEXANDROV Kendaraan yang rusak dan terbakar terlihat di bagian yang hancur dari Pabrik Metalurgi Illich Iron & Steel Works, saat asap mengepul dari pabrik baja Azovstal selama pertempuran sengit di daerah yang dikendalikan oleh pasukan separatis yang didukung Rusia di Mariupol, Ukraina, Senin, 18 April 2022.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengatakan, 53 tentara yang terluka parah dibawa dari pabrik baja Azovstal ke rumah sakit di Novoazovsk, sebelah timur Mariupol.

Sebanyak 211 tentara tambahan dievakuasi ke Olenivka melalui jakur evakuasi.

“Pembela Mariupol telah sepenuhnya menyelesaikan semua misi yang ditugaskan oleh komando,” katanya.

Militer Ukraina juga berencana terus berusaha menyelamatkan para prajurit yang masih berada di dalam. Pakar militer memperkirakan jumlah tentara di pabrik baja Azovstal sekitar beberapa ratus hingga 1.000.

Sebelum evakuasi dari pabrik baja Ukraina dimulai pada Senin (16/5/2022), Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan kesepakatan bagi yang terluka untuk meninggalkan pabrik agar mendapat perawatan di kota yang dipegang oleh separatis pro-Moskwa.

Namun, tidak diketahui apakah tentara yang terluka akan dianggap sebagai tawanan perang.

Selepas Senin malam, beberapa bus beranjak dari pabrik baja Azovstal disertai kendaraan militer Rusia. Maliar kemudian mengonfirmasi bahwa evakuasi telah terjadi.

“Terima kasih kepada para pembela Mariupol, Ukraina mendapatkan waktu yang sangat penting untuk membentuk kekuatan cadangan dan mengumpulkan kembali pasukan serta menerima bantuan dari para mitra,” katanya.

“Dan mereka memenuhi semua tugasnya. Tetapi tidak mungkin membuka blokir Azovstal dengan cara militer.”

Baca juga: Perang Ukraina: Mengapa Rusia Ngotot Merebut Pulau Ular dan Ukraina Gigih Mempertahankannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com