Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris: Rusia Telah Kehilangan Sepertiga Tentaranya di Darat

Kompas.com - 16/05/2022, 07:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Rusia kemungkinan telah kehilangan sekitar sepertiga dari pasukan darat yang dikerahkannya ke Ukraina.

Selain itu, serangan Rusia di wilayah Donbass telah kehilangan momentum dan molor jauh di belakang jadwal yang ditentukan.

Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan informasi intelijen terbarunya di Twitter.

Baca juga: Kerabat Pasukan Ukraina Minta Xi Jinping Bebaskan Pengepungan Azovstal

“Meski kemajuan awal skala kecil, Rusia telah gagal mencapai keuntungan teritorial substansial selama sebulan terakhir,” tulis Kementerian Pertahanan Inggris di Twitter.

Kementerian Pertahanan Inggris menambahkan, padahal intensitas serangan Rusia terbilang tinggi dan konsisten, sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (15/5/2022).

“Rusia sekarang kemungkinan menderita kerugian sepertiga dari kekuatan tempur darat sejak Februari (awal invasi ke Ukraina),” sambung Kementerian Pertahanan Inggris.

Kementerian Pertahanan Inggris menuturkan, Rusia tidak mungkin secara drastis meningkatkan lajunya selama 30 hari ke depan.

Baca juga: Musisi Ukraina Menang Kontes Lagu di Italia, Zelensky Semringah

Sejak invasi Rusia pada 24 Februari, militer Ukraina telah memukul mundur pasukan Rusia untuk meninggalkan ibu kota, Kyiv.

Selain itu, pasukan Ukraina juga berhasi membuat kemajuan pesat di timur laut dan mengusir pasukan Rusia dari kota terbesar kedua, Kharkiv.

Sebuah serangan balasan Ukraina telah berlangsung di dekat Kota Izium yang dikuasai Rusia.

Militer Ukraina juga melaporkan bahwa pasukan Rusia maju ke tempat lain di wilayah Donbass, wilayah yang menjadi sasaran utama Rusia dalam sebulan terakhir.

Baca juga: Putin Tuding Ukraina Menangguhkan Pembicaraan Damai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com