Pekan lalu, negara itu menguji coba rudal balistik antarbenua Sarmat yang berkemampuan nuklir, juga dikenal sebagai Satan II. Menurut Putin, senjata itu akan membuat musuh asing Moskwa "berpikir dua kali."
Pada Kamis (28/4/2022), presiden Rusia tampaknya menyiratkan bahwa dia akan menggunakan senjata semacam itu jika negara-negara Barat terus ikut campur di Ukraina atau membuat ancaman terhadap Moskwa.
"Jika seseorang bermaksud campur tangan atas apa yang terjadi dari luar dan menciptakan ancaman strategis yang tidak dapat diterima bagi kami, maka mereka harus tahu bahwa respons kami terhadap serangan yang akan datang akan cepat, secepat kilat," kata Putin berbicara di Saint Petersburg, menurut CNN.
"Kami memiliki semua alat untuk ini, yang tidak dapat dibanggakan oleh siapa pun, dan kami tidak akan membual—kami akan menggunakannya jika diperlukan—dan saya ingin semua orang mengetahui hal ini. Semua keputusan telah dibuat dalam hal ini."
Baca juga: Ukraina Minta Bantuan Peralatan dalam Jumlah Besar untuk Amankan Pembangkit Nuklir
Sementara itu, sebuah program berita di Rusia minggu ini mempromosikan prospek perang yang menyebar di "Eropa dan dunia."
Seorang tamu bahkan menyarankan bahwa senjata nuklir harus menargetkan Inggris karena dukungannya untuk Ukraina.
Meskipun demikian, seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan kepada Reuters pada Jumat (29/4/2022) bahwa terlepas dari retorika Moskwa, saat ini tidak diyakini bahwa ada ancaman serius dari Rusia untuk menggunakan senjata nuklir.
"Kami terus memantau kemampuan nuklir mereka (Rusia) setiap hari sebaik mungkin, dan kami tidak menilai bahwa ada ancaman penggunaan senjata nuklir dan tidak ada ancaman terhadap wilayah NATO," pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim.
Baca juga: Zelensky Peringatkan Potensi Serangan Nuklir oleh Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.