Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Larang Ekspor CPO, India Kelimpungan, Malaysia Banjir Pesanan

Kompas.com - 29/04/2022, 11:31 WIB
BBC News Indonesia,
Danur Lambang Pristiandaru

Tim Redaksi

Minyak kelapa sawit sempat diperdagangkan dengan diskon yang besar dibandingkan dengan minyak kedelai dan minyak bunga matahari pada awal bulan ini. Hal itu mendorong India meningkatkan pembelian minyak sawit untuk kebutuhan pada Mei, kata seseorang dari salah satu perusahaan perdagangan global yang berbasis di Mumbai.

"Jumlah itu sekarang tertahan karena keputusan yang mengejutkan dari Indonesia," katanya.

Sementara itu, negara-negara kawasan Laut Hitam menyumbang 60 persen produksi minyak bunga matahari dunia dan 76 persen ekspor minyak bunga matahari, sedangkan Indonesia dan Malaysia menyumbang sebagian besar pengiriman minyak sawit global. Argentina, Brasil, dan Amerika Serikat (AS) adalah pemasok utama minyak kedelai.

"Akan ada kekurangan di pasar. Tidak ada cara untuk meningkatkan pasokan," kata Govindbhai Patel, direktur pelaksana perusahaan perdagangan GG Patel & Nikhil Research Company.

"Bulan depan, India memasuki musim pesta pernikahan dan festival yang berarti persediaan terbatas di tengah permintaan yang kuat, bisa mendongkrak harga minyak," kata Patel.

Baca juga: TNI AL Bakal Tingkatkan Patroli Penyelundupan CPO ke Luar Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com