Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perang yang Dibayangi Serangan Nuklir

Kompas.com - 25/04/2022, 15:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Presiden Vladimir Putin sempat menyiagakan persenjataan nuklir Rusia pada awal perang Rusia Ukraina.

Ancaman nuklir Rusia--terbesar di dunia--itu mengulang peristiwa di perang-perang masa lalu yang juga dibayangi ancaman serupa.

Ada yang hanya sebatas ancaman dan urung terlaksana, tetapi ada juga yang benar-benar terjadi yaitu di Hiroshima dan Nagasaki.

Baca juga: Kenapa Nuklir Rusia Siaga Tinggi, Apa Tujuan Putin?

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah tiga perang sebelum Rusia vs Ukraina yang dibayangi serangan nuklir.

1. Krisis misil Kuba (1962)

Ilustrasi rudal.SHUTTERSTOCK Ilustrasi rudal.
Pada Oktober 1962 di jantung Perang Dingin, pertikaian 13 hari antara pemimpin Soviet Nikita Khrushchev dan Presiden AS John F Kennedy menimbulkan kekhawatiran akan perang nuklir.

Pada 14 Oktober, pesawat pengintai AS memotret landasan peluncuran rudal jarak menengah Soviet di Kuba, hanya 145 kilometer dari AS.

Tidak mau membiarkan Soviet menempatkan persenjataan nuklir mereka begitu dekat dengan AS, Kennedy memperingatkan Khrushchev bahwa dia akan menyerang Uni Soviet jika tidak menarik rudal itu, dan memerintahkan blokade laut Kuba serta memobilisasi 140.000 tentara.

Khrushchev setuju untuk menarik rudal sebagai imbalan Washington berjanji tidak menyerang Kuba dan mengambil rudal Jupiter dari Turki.

Baca juga: Kehebatan Rudal Sarmat, ICBM Rusia Berjuluk Satan 2 yang Bisa Sasar Target Apa pun di Bumi

2. Krisis nuklir India-Pakistan (2001-2002)

Ilustrasi rudal.SHUTTERSTOCK Ilustrasi rudal.
Pada Mei 2002, India dan Pakistan yang berselisih mengenai sengketa negara bagian Kashmir di Himalaya sejak pemisahan mereka pada tahun 1947 berada di ambang perang.

India menyalahkan milisi dari Pakistan atas serangan bunuh diri terhadap parlemen di New Delhi pada 13 Desember 2001 yang menewaskan 14 orang.

Kedua negara, yang menjadi kekuatan nuklir pada 1998, kemudian memobilisasi satu juta tentara di perbatasan.

Pada April 2002, presiden Pakistan Pervez Musharraf mengatakan, dia akan menggunakan senjata nuklir jika terancam diserang India.

Menteri Pertahanan India George Fernandes mengatakan, "India bisa selamat dari serangan nuklir, tapi Pakistan tidak bisa."

Selama dua tahun selanjutnya India dan Pakistan melakukan uji coba rudal, tetapi kemudian ada de-eskalasi di bawah tekanan dari Amerika Serikat.

Gencatan senjata pada November 2003 diikuti dengan dialog pada Januari 2004.

Baca juga: India Tak Sengaja Tembakkan Rudal ke Pakistan

3. Hiroshima dan Nagasaki

AS adalah satu-satunya negara yang pernah menggunakan senjata nuklir.

Bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada 1945 menewaskan 214.000 orang dan menyebabkan Jepang menyerah, berujung berakhirnya Perang Dunia II.

Baca juga: Kisah Perang: Derita Tiada Tara Hibakusha, Penyintas Bom Atom Hiroshima-Nagasaki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com