KOMPAS.com - Festival musik Coachella pada 2020 sempat dibatalkan ketika pandemi virus corona mulai berlaku.
Pasca-dua tahun pembatalan, pertunjukan pun dijadwalkan ulang dan digelar kembali baru-baru ini.
Salah satu festival terbesar di dunia ini hadir saat pandemi Covid-19 mulai melonggar.
Coachella bahkan tak memerlukan tindakan mitigasi seperti bukti vaksinasi atau hasil negatif Covid-19, termasuk juga aturan masker atau jarak sosial.
Baca juga: Perjalanan Kanye West di Coachella 2022, dari Headliner hingga Memutuskan untuk Mundur
Meski begitu, dilansir AFP, festival digelar di tengah peningkatan kasus virus corona secara nasional, sebagian besar karena subvarian Omicron yang sangat menular, yang dikenal sebagai BA.2.
Jumat (15/4/2022) jadi hari dimana pengunjung festival turun ke lapangan untuk berpesta selama tiga hari ke depan, tanpa memusingkan corona.
"Lihat ini!" Sarah Jones, 26 tahun dari Oregon, mengatakan kepada AFP.
"Kami hanya ingin bersenang-senang. Saya tidak ingin memikirkan (virus corona) malam ini."
Baca juga: Alasan Kanye West Mundur dari Coachella 2022
Festival yang sebagian besar digelar outdoor ini, dihadiri sekitar 125.000 orang dari seluruh negeri dan luar negeri. Banyak dari mereka berkemah dan mengisi hotel di dekatnya.
Akan ada dua situs pengujian virus di area festival. Jose Arballo, perwakilan informasi publik senior untuk departemen kesehatan Riverside County, AS, tempat Coachella berlangsung, mengatakan juga akan ada fasilitas pengujian yang didukung di dekatnya.
Setelah penampilan Harry Styles pada Jumat, Billie Eilish akan menjadi headline pada hari Sabtu (16/4/202).
Baca juga: Kanye West Batal Tampil di Coachella, Siapa Penggantinya?
Ada pula The Weekend akan berkolaborasi dengan Swedish House Mafia untuk memimpin penampilan di hari Minggu (17/4/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.