Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Perang Rusia di Laut Hitam Rusak Parah, Disebut karena Ledakan Amunisi

Kompas.com - 14/04/2022, 10:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

ODESSA, KOMPAS.com – Media Rusia mewartakan pada Kamis (14/4/2022) bahwa sebuah kapal perang Rusia di Laut Hitam rusak parah akibat ledakan amunisi.

"Akibat kebakaran, amunisi meledak di kapal penjelajah berpeluru kendali Moskva. Kapal rusak parah," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa penyebab kebakaran sedang diselidiki dan para awak kapal telah dievakuasi, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Biden Tuduh Rusia Lakukan Genosida, Presiden Perancis: Hati-hati Menggunakan Istilah

Sebelumnya, Gubernur Odessa Maksym Marchenko mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah menyerang Rusia dengan serangan rudal.

"Rudal Neptunus yang menjaga Laut Hitam menyebabkan kerusakan yang sangat serius pada kapal Rusia. Jayalah Ukraina!" tulis Marchenko di Telegram.

Penasihat Presiden Ukraina Oleksiy Arestovych mengatakan bahwa ada kejutan yang terjadi terhadap kapal utama milik Armada Laut Hitam Rusia.

Baca juga: Perang Rusia Ukraina: Mengapa Pasukan Putin Kehilangan Banyak Tank?

"Kebakaran hebat terjadi saat ini. Dan dengan badai laut sekarang, tidak diketahui apakah mereka akan dapat menerima bantuan. Ada 510 awak kapal," kata Arestovych dalam siaran YouTube.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (13/4/2022), mengatakan bahwa lebih dari 1.000 tentara Ukraina telah menyerah di Kota Mariupol.

Kota Mariupol adalah kota pelabuhan strategis di Ukraina timur yang telah dikepung oleh pasukan Moskwa selama lebih dari sebulan.

Baca juga: Rusia Sebut AS Sebarkan Kebohongan Soal Senjata Kimia di Ukraina

"Di Kota Mariupol, 1.026 prajurit Ukraina dari brigade marinir ke-36 secara sukarela meletakkan senjata mereka dan menyerah," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa tentara Ukraina menyerah di dekat Illich Iron and Steel Works, sebuah pabrik baja besar.

Disebutkan oleh mereka, di antara pasukan itu, ada 162 perwira dan 47 perempuan. Dari jumlah itu, ada lebih dari 100 orang yang terluka.

Baca juga: Rusia: Lebih dari 1.000 Tentara Ukraina Menyerah di Mariupol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com