BERLIN, KOMPAS.com - Jerman mengatakan telah temukan percakapan radio Rusia yang berbicara tentang pembunuhan di kota Bucha, Ukraina.
Dilansir The Washington Post, badan intelijen luar negeri Jerman, BND, mengatakan pihaknya memperoleh dua komunikasi terpisah yang menampilkan diskusi di antara tentara Rusia.
Diskusi membahas tentang bagaimana mereka menginterogasi tentara dan warga sipil sebelum menembak mereka, kata seorang pejabat intelijen yang mengetahui temuan tersebut.
Baca juga: Zelensky: Situasi di Borodyanka Jauh Lebih Mengerikan daripada Bucha
Majalah Jerman Der Spiegel jadi pertama kali melaporkan informasi intelijen itu.
Bucha, yang terletak di barat laut Kyiv, telah menjadi titik fokus dalam invasi Rusia ke Ukraina setelah foto-foto tubuh di jalan-jalan muncul akhir pekan lalu.
Tokoh internasional terkemuka telah mengutuk pembunuhan tanpa pandang bulu, dan beberapa negara sekarang menyerukan sanksi lebih lanjut terhadap Moskwa.
Presiden AS Joe Biden pada Senin (4/4/2022) mengatakan dia yakin Rusia telah melakukan kejahatan perang di Bucha.
Baca juga: Paus Fransiskus Cium Bendera Ukraina Sembari Mengutuk Pembantaian di Bucha
Sumber mengatakan kepada Post bahwa percakapan radio itu mungkin merupakan petunjuk bahwa personel dari Grup Wagner, unit militer swasta yang memiliki koneksi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan rekan-rekannya, mungkin terlibat dalam pembunuhan warga sipil.
Individu di setidaknya dua komite parlemen dilaporkan diberitahu oleh pejabat intelijen Jerman tentang temuan tersebut.
Seorang juru bicara BND menolak berkomentar kepada Post, dan juru bicara pemerintah, Steffen Hebestreit, menyarankan kepada surat kabar itu bahwa ada indikasi yang dapat dipercaya bahwa personel Rusia di Bucha menanyai para tahanan yang kemudian dieksekusi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.