Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Oligarki Rusia Terbentuk dan Hubungannya dengan Putin

Kompas.com - 28/03/2022, 20:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Oligarki Rusia menjadi sasaran sanksi dari AS dan sekutunya sejak serangan Rusia ke Ukraina sebulan lalu, sebagai upaya untuk mempengaruhi kebijakan Moskwa.

Menanggapi invasi Rusia ke Ukraina, AS dan sekutunya tak hanya mencoba mencekik bank dan perusahaan Rusia. Oligarki Rusia secara khusus diincar, hingga kapal pesiar raksasa dan perkebunannya mereka yang luas pun jadi target.

Aksi itu membuat banyak orang bertanya-tanya: Apa yang membuat seseorang masuk dalam lingkaran oligarki Rusia, dan bagaimana mereka menjadi begitu kaya?

Baca juga: Kamboja Mengutuk Invasi Rusia ke Ukraina, Bagaimana dengan Negara ASEAN Lain?

Apa yang dimaksud dengan oligarki?

Oligarki adalah “pengusaha yang sangat kaya yang berpengaruh secara politik dan sosial,” menurut Elise Giuliano, dosen di departemen ilmu politik di Universitas Columbia yang berfokus pada Rusia pasca-Soviet dilansir dari Forbes.

“Mereka sering secara pribadi terhubung dengan para pemimpin politik terkemuka suatu negara, meskipun tidak selalu.”

Definisi klasik oligarki mencakup beberapa pengaruh politik, tetapi menjadi jelas sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai, sebagian besar miliarder Rusia memiliki sedikit atau tidak memiliki pengaruh sama sekali dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Oligarki Rusia setidaknya terbentuk dalam dua tahap. Gelombang pertama mendapatkan kekayaan mereka pada 1990-an, selama kekacauan terjadi setelah runtuhnya Uni Soviet.

Baca juga: Portugal Tahan Pemimpin Yahudi yang Dituduh Memberi Bantuan ke Miliarder Rusia

Saat itu, aset negara Uni Soviet diturunkan ke penawar swasta, seringkali dalam cara yang korup. Selama periode liberalisasi pasar ini, pengusaha kaya, mantan pejabat, dan pengusaha yang berani memperoleh saham besar di perusahaan-perusahaan Rusia.

Gelombang kedua oligarki Rusia menjadi kaya melalui ikatan mereka dengan Putin, yang telah memerintah Rusia sejak 2000. Putin secara bergantian memperkaya dan menghukum oligarki, memperlakukan taipan dan bisnis mereka sebagai pion dalam pertandingan catur politiknya.

Namun, banyak dari oligarki Rusia sekarang adalah pejabat saat ini atau mantan pejabat Putin. Kedekatan oligarki dengan Putin bervariasi, semuanya bergantung pada patronasenya.

Awal pembentukan Oligarki Rusia

Benih-benih oligarki Rusia berkembang antara 1992 dan 1994, ketika Federasi Rusia yang baru merdeka menjalankan upaya “voucher privatisasi” atau skema pinjaman-untuk-saham.

Di bawah program tersebut, saham dari sekitar 15.000 perusahaan milik negara disediakan untuk pembeli swasta. Tujuannya adalah untuk memungkinkan orang Rusia biasa membeli saham.

Baca juga: Daftar Crazy Rich Rusia yang Kena Sanksi Barat, Roman Abramovich Bagaimana?

Akan tetapi, dalam perkembangannya pengusaha yang terhubung dengan baik justru memperoleh “blok voucher besar”. “Skema pinjaman-untuk-saham”, Presiden Rusia Boris Yeltsin tahun 1995 mencetak beberapa oligarki terkaya Rusia.

Sebagai imbalan untuk meminjamkan uang kepada pemerintah Rusia yang terbebani defisit dan membantu membiayai kampanye pemilihan kembali Yeltsin, beberapa pengusaha kaya menerima saham 12 perusahaan energi dan pertambangan milik negara dalam bentuk "sewa".

Sewa akan berubah menjadi kepemilikan – tergantung pada apakah Yelstin menang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com