KOMPAS.com - Oligarki Rusia menjadi sasaran sanksi dari AS dan sekutunya sejak serangan Rusia ke Ukraina sebulan lalu, sebagai upaya untuk mempengaruhi kebijakan Moskwa.
Menanggapi invasi Rusia ke Ukraina, AS dan sekutunya tak hanya mencoba mencekik bank dan perusahaan Rusia. Oligarki Rusia secara khusus diincar, hingga kapal pesiar raksasa dan perkebunannya mereka yang luas pun jadi target.
Aksi itu membuat banyak orang bertanya-tanya: Apa yang membuat seseorang masuk dalam lingkaran oligarki Rusia, dan bagaimana mereka menjadi begitu kaya?
Baca juga: Kamboja Mengutuk Invasi Rusia ke Ukraina, Bagaimana dengan Negara ASEAN Lain?
Oligarki adalah “pengusaha yang sangat kaya yang berpengaruh secara politik dan sosial,” menurut Elise Giuliano, dosen di departemen ilmu politik di Universitas Columbia yang berfokus pada Rusia pasca-Soviet dilansir dari Forbes.
“Mereka sering secara pribadi terhubung dengan para pemimpin politik terkemuka suatu negara, meskipun tidak selalu.”
Definisi klasik oligarki mencakup beberapa pengaruh politik, tetapi menjadi jelas sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai, sebagian besar miliarder Rusia memiliki sedikit atau tidak memiliki pengaruh sama sekali dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Oligarki Rusia setidaknya terbentuk dalam dua tahap. Gelombang pertama mendapatkan kekayaan mereka pada 1990-an, selama kekacauan terjadi setelah runtuhnya Uni Soviet.
Baca juga: Portugal Tahan Pemimpin Yahudi yang Dituduh Memberi Bantuan ke Miliarder Rusia
Saat itu, aset negara Uni Soviet diturunkan ke penawar swasta, seringkali dalam cara yang korup. Selama periode liberalisasi pasar ini, pengusaha kaya, mantan pejabat, dan pengusaha yang berani memperoleh saham besar di perusahaan-perusahaan Rusia.
Gelombang kedua oligarki Rusia menjadi kaya melalui ikatan mereka dengan Putin, yang telah memerintah Rusia sejak 2000. Putin secara bergantian memperkaya dan menghukum oligarki, memperlakukan taipan dan bisnis mereka sebagai pion dalam pertandingan catur politiknya.
Namun, banyak dari oligarki Rusia sekarang adalah pejabat saat ini atau mantan pejabat Putin. Kedekatan oligarki dengan Putin bervariasi, semuanya bergantung pada patronasenya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.