Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Akan Beli Minyak Rusia dengan Harga Diskon

Kompas.com - 18/03/2022, 19:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - India sedang menjajaki opsi membeli minyak mentah Rusia dengan harga diskon, kata pihak berwenang pada Selasa (15/3/2022).

Harga minyak Rusia jatuh ke rekor terendah akibat invasi ke Ukraina.

India sendiri memiliki hubungan diplomatik dan pertahanan bersejarah dengan Moskwa, sempat menjamu Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhir tahun lalu, dan menyerukan diakhirinya perang di Ukraina tetapi tidak mengecam invasi Rusia.

Baca juga: Jenderal Keempat Terbunuh, Taktik Perang Rusia Dipertanyakan, Strategi Ukraina Jadi Sorotan

Pemerintah India kini sedang mencari cara memangkas dana energi setelah harga minyak dunia melonjak usai konflik Rusia-Ukraina, dan pada saat yang sama embargo dari AS memicu pembeli potensial berpaling dari minyak Rusia.

Menteri Perminyakan India Hardeep Singh Puri mengatakan, pemerintah sedang melakukan pembicaraan pada tingkat yang tepat dari Federasi Rusia mengenai pembelian tersebut.

"Diskusi sedang berlangsung. Ada beberapa masalah yang harus dibahas seperti berapa banyak minyak yang tersedia," katanya kepada parlemen dikutip dari AFP.

Puri menambahkan, Pemerintah India sedang menimbang masalah terkait asuransi, pengangkutan, dan pembayaran minyak mentah.

Banyak negara termasuk negara-negara Eropa tetap sangat bergantung pada bahan bakar dari Rusia, yang merupakan pengekspor minyak mentah terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi.

Adapun India sebagai importir minyak mentah terbesar ketiga di dunia saat ini hanya membeli sekitar tiga persen pasokannya dari Rusia, menurut data pemerintah.

India juga sedang mempertimbangkan membuat mekanisme perdagangan rupee-rubel untuk membayar minyak dan barang-barang lainnya, menurut laporan media-media lokal.

Baca juga: Berkembang Signifikan, Perundingan Rusia-Ukraina Rancang 15 Poin Kesepakatan Damai

Harga minyak mentah merosot ke sekitar 100 dollar AS per barel pada Selasa, memperpanjang penurunan di pasar setelah mencapai level tertinggi dalam hampir 14 tahun pekan lalu.

Perang Rusia Ukraina membuat India menghadapi dilema diplomatik setelah bertahun-tahun menjalin hubungan dekat dengan Rusia yang dimulai selama Perang Dingin. Moskwa sejauh ini juga masih menjadi pemasok terbesar senjatanya.

Akhir tahun lalu, India mulai menerima pengiriman sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia yang telah disepakati untuk dibeli dengan harga lebih dari 5 miliar dollar AS pada 2018, meskipun ada ancaman sanksi AS.

Pada saat yang sama, India membutuhkan dukungan Barat untuk bersaing dengan China, negara tetangganya yang semakin tegas. Keduanya sempat terlibat bentrokan perbatasan yang mematikan pada 2020.

Baca juga: Ketika Media Asing Ikut Soroti Persoalan Minyak Goreng di Indonesia…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com