Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Kapal Endurance dari Penjelajahan Sir Ernest Shackleton pada 1915 Ditemukan di Antartika

Kompas.com - 09/03/2022, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Sky News

KOMPAS.com - Bangkai kapal Endurance milik Sir Ernest Shackleton, yang terperangkap dalam es laut sebelum tenggelam pada tahun 1915, telah ditemukan di lepas pantai Antartika.

Hal ini lantas disebut sebagai "tonggak sejarah kutub".

Dilansir Sky News, Falklands Maritime Heritage Trust mengatakan kapal itu ditemukan di kedalaman 3.008 meter, sekitar empat mil selatan posisi yang semula dicatat oleh Kapten kapal Frank Worsley.

Baca juga: Anjing Laut Bantu Peneliti Jepang Kumpulkan Data di Bawah Es Antartika

Misi untuk menemukan Endurance di Laut Weddell berawal dari Cape Town, Afrika Selatan, pada bulan Februari, sebulan setelah peringatan 100 tahun kematian Sir Ernest dalam misi untuk menemukannya.

"Ekspedisi Endurance22 telah mencapai tujuannya. Kami telah membuat sejarah kutub dengan penemuan Endurance, dan berhasil menyelesaikan pencarian kapal karam paling menantang di dunia," kata Dr John Shears, pemimpin ekspedisi.

"Selain itu, kami telah melakukan penelitian ilmiah penting di bagian dunia yang secara langsung mempengaruhi iklim dan lingkungan global."

Direktur eksplorasi ekspedisi mengatakan rekaman Endurance menunjukkan kapal itu utuh.
Dia menyebutnya bangkai kapal kayu terbaik yang pernah dilihatnya.

Baca juga: Ilmuwan Gunakan Anjing Laut untuk Melacak Kehidupan di Bawah Es Antartika, Kok Bisa?

Sir Ernest dan kru berhasil melarikan diri dari Endurance yang terperangkap es dengan berkemah di atas es laut hingga mencair, sebelum menggunakan sekoci untuk mencapai Pulau Gajah dan kemudian Pulau Georgia Selatan.

Perjalanan sepanjang 720 mil laut (830 mil) itu adalah penjelajahan yang paling terkenal.

Pada tahun 1921, Sir Ernest kembali ke Antartika tetapi meninggal dalam usia 47 tahun karena serangan jantung saat kapalnya ditambatkan di Georgia Selatan.

Baca juga: Pencairan Salju di Antartika Meningkat karena Polusi Aktivitas Pariwisata

Istrinya meminta agar jenazahnya dimakamkan di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com