Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Wanita London Ditemukan Terbaring di Apartemennya Setelah Tiga Tahun Meninggal Dunia

Kompas.com - 23/02/2022, 18:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

LONDON, KOMPAS.com - Seorang wanita terbaring mati di apartemennya di London selama hampir tiga tahun, meskipun tetangganya telah mengeluhkan kepada dewan lebih dari 50 kali atas bau 'daging busuk', lalat dan belatung - sebelum polisi menemukan kerangkanya di sofa.

Kerangka Sheila Seleoane, 61 tahun, ditemukan di sofa ruang tamu apartemen satu kamar tidurnya di Peckham, London, pada Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Penemuan Kerangka Prajurit Bizantium dengan Pengobatan Rahang Patah Langka Abad Ke-14

Setelah mendobrak pintu ke properti lantai tiga, petugas polisi yang terkejut juga menemukan balon ulang tahun berwarna merah muda cerah di dekat tubuhnya.

Tetangga pertama kali mengeluh tentang 'bau mengerikan' ke asosiasi perumahan Peabody pada Oktober 2019. Protes berlanjut selama lebih dari dua tahun sebelum polisi akhirnya memaksa masuk minggu lalu.

Warga telah menceritakan bagaimana kekhawatiran mereka berulang kali diabaikan sebelum pembatasan Covid-19 membuat mereka merasa diabaikan.

Diperkirakan juga apartemen itu menjadi sasaran pembobolan musim gugur lalu, tetapi masih belum ada tindakan yang diambil.

Ibu empat anak Ayesha Smith, seorang tetangga, mengatakan bau 'ayam busuk' telah memenuhi apartemennya selama lebih dari dua tahun.

"Saya menghubungi asosiasi perumahan setidaknya 50 kali untuk mengeluh. Mereka selalu mengatakan seseorang akan datang tetapi tidak ada yang pernah dilakukan,” katanya dilansir Daily Mail pada Selasa (22/2/2022)

Baca juga: Mayat Wanita Italia Ditemukan Duduk di Kursi Rumahnya, Dua Tahun Setelah Dia Meninggal

Pada Jumat (18/2/2022) polisi akhirnya datang dengan pendobrak dan merobohkan pintu. Mereka mengatakan telah menemukan kerangka di sofa.

Seorang juru bicara petugas mengatakan: “Pukul 19.01 pada Jumat (18/2/2022) polisi dipanggil ke sebuah apartemen di St Mary's Road, Peckham. Kekhawatiran telah diangkat tentang kesejahteraan seorang wanita yang tinggal di alamat tersebut.

“Petugas hadir dan memaksa masuk. Mayat wanita berusia 61 tahun yang meninggal ditemukan di dalam. Kematian wanita itu diperlakukan sebagai sesuatu yang tidak dapat dijelaskan tetapi tidak mencurigakan. Sebuah file akan disiapkan untuk koroner.” kata penjelasan petugas.

Warga mengatakan tetangga di seluruh blok 20 apartemen itu diberitahu ada masalah dengan saluran air ketika kekhawatiran pertama kali merebak.

Pengelola gedung memberitahu kemudian bahwa tidak ada yang akan datang untuk menyelidiki selama lockdown Covid-19, karena itu bukan keadaan darurat.

“Kami ditipu. Sepertinya mereka tidak peduli. Pada satu titik di tahun 2020 kami diberitahu bahwa wanita itu telah dibawa keluar rumah,” kata Smith.

Baca juga: Cium Kaki Ibu di Pengadilan, Pria Mesir Selamat dari Hukuman Mati

Menurutnya, bau sempat hilang untuk jangka waktu tertentu, tetapi kemudian kembali lagi. Sementara masalah saluran air yang jadi kambing hitam diragukan warga, karena baunya seperti ada yang membusuk.

Ada juga suara mendengung yang sangat keras datang dari dalam yang ternyata lalat. Ada yang besar dan kecil berkeliaran di koridor dan akan masuk ke rumah warga ketika membuka pintu depan.

Tentang Seleoane, Smith berkata: “Kebanyakan hanya "Hai, bagaimana kabar anak-anak?", Dia baik. Dia suka menyendiri begitu lama, dia terlihat agak kesepian.”

Pengelola gedung akhirnya mengatakan: "Kami sedih mengetahui bahwa penduduk kami telah meninggal. Penyewa dan Tim Dukungan Keluarga akan berdedikasi melakukan pemeriksaan kesejahteraan rutin dengan orang-orang yang mungkin rentan.”

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com