Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Rayan, Bocah Afghanistan yang Terjebak di Sumur Meninggal Dunia

Kompas.com - 18/02/2022, 14:55 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

KANDAHAR, KOMPAS.com – Bocah laki-laki berusia 5 tahun yang terperangkap di dalam sumur di Afghanistan dilaporkan meninggal dunia.

Kabar meninggalnya bocah bernama Haidar tersebut disampaikan oleh sejumlah pejabat Taliban, Jumat (18/2/2022), sebagaimana dilansir AFP.

“Dengan sangat sedih, Haidar berpisah dengan kita selamanya,” kata penasihat senior Kementerian Dalam Negeri Afghanistan yang dibentuk Taliban, Anas Haqqani, di Twitter.

Baca juga: Insiden Bocah Terjepit di Sumur Kembali Terjadi, Kali Ini di Afghanistan

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Haidar terperangkap selama lebih dari dua hari di sebuah sumur di sebuah desa terpencil di Afghanistan selatan.

Hingga Jumat, tim penyelamat berjuang mati-matian untuk menyelamatkan Haidar di di Desa Shokak, Provinsi Zabul, sebagaimana dilansir AFP.

Peristiwa tersebut terjadi berselang beberapa hari setelah operasi penyelamatan Rayan (5) di Maroko.

Upaya penyelamatan menggunakan buldoser yang menggali parit untuk mencoba mencapai titik di mana Haidar terjebak.

Baca juga: Buntut Kasus Rayan, Maroko Akan Cek Sumur-sumur Terbengkalai dan Ilegal

Operasi tersebut menggunakan teknik yang mirip dengan apa yang dilakukan tim penyelamat di Maroko untuk menyelamatkan Rayan.

Namun, Haidar dilaporkan meninggal dunia pada Jumat.

Insiden mengenai Haidar hampir sama dengan Rayan. Kala itu, Rayan berhasil dibawa keluar dari sumur oleh tim penyelamat pada 5 Februari 2022.

Namun, beberapa menit kemudian muncul pengumuman bahwa Rayan telah meninggal.

Baca juga: Kenapa Rayan Bisa Masuk Sumur di Maroko dan Evakuasinya Butuh 5 Hari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com