Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemerdekaan Ukraina 1918, Mengapa Begitu Singkat dan Ditopang Perjanjian Damai?

Kompas.com - 09/02/2022, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Perjanjian damai pertama Perang Dunia I ditandatangani ketika negara Ukraina merdeka yang baru dideklarasikan secara resmi berdamai dengan Blok Sentral pada pukul 2 pagi di Berlin, Jerman, pada tanggal 9 Februari 1918.

Dalam perjanjian tersebut, Blok Sentral, yang mencakup pemerintah Austria-Hongaria, Bulgaria, Jerman dan Turki, secara resmi mengakui kemerdekaan Ukraina dari Rusia.

Blok Sentral juga setuju untuk memberikan bantuan militer dan perlindungan dari pasukan Bolshevik Rusia yang menduduki wilayah Ukraina.

Sebagai gantinya, Republik Nasional Ukraina akan memberikan 100 juta ton jatah makanan ke Jerman.

Baca juga: Bantu Ukraina Lawan Rusia, Inggris Kirim Rudal Anti-kapal

Dilansir History, perjalanan Ukraina menuju periode kemerdekaan--yang walaupun terjasi secara singkat--dimulai tak lama setelah runtuhnya monarki Rusia pada Maret 1917.

Dipimpin Perdana Menteri Vladimir Vinnichenko dan Menteri Perang Simon Petlura, para pemimpin politik Ukraina mendeklarasikan negara itu sebagai republik di dalam Rusia.

Namun, setelah Revolusi Bolshevik, di mana pemerintahan sementara Rusia pasca-monarki digulingkan, Vinnichenko memproklamasikan kemerdekaan penuh Ukraina pada Januari 1918.

Pasukan Bolshevik dikirim untuk merebut kembali wilayah Ukraina, tetapi setelah perjanjian damai antara Ukraina dan Blok Sentral ditandatangani, Rusia dipaksa keluar oleh pasukan Jerman.

Baca juga: Jerman Dukung AS Setop Proyek Nord Stream 2 jika Rusia Invasi Ukraina

Dalam waktu satu bulan setelah perjanjian damai, Rusia secara resmi mengakui kemerdekaan Ukraina sebagai bagian dari Perjanjian Brest-Litovsk yang ditandatangani dengan Blok Sentral pada 3 Maret 1918.

Namun, pada tahun 1919, selama Perang Saudara Rusia, Uni Soviet mendapatkan kembali wilayah Ukraina dan Ukraina menjadi salah satu republik asli dari Uni Republik Sosialis Soviet (USSR).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com